Kota Mataram

PKL dan UMKM Jadi Andalan di Tengah Efisiensi Anggaran, Pemkot Mataram Genjot 5.000 Wirausaha Baru

Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menjadi pelaku UMKM, serta Pedagang Kaki Lima (PKL) sebagai motor penggerak utama ekonomi lokal. Terutama, di tengah tekanan efisiensi anggaran.

Langkah ini sejalan dengan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Mataram, yang menunjukkan sektor perdagangan, perbengkelan, dan otomotif menyumbang kontribusi tertinggi terhadap perekonomian daerah, yakni sebesar 21,63 persen.

Hal ini menandakan, sektor informal dan mikro merupakan pilar penting dalam struktur ekonomi kota.

“Artinya, denyut utama ekonomi kota ini berasal dari aktivitas usaha mikro, kecil, dan informal yang selama ini bertahan secara resisten tanpa banyak perlindungan kebijakan,” tegas Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, Rabu, 18 Juni 2025.

IKLAN

Berdasarkan data Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Mataram, hingga Juni 2025 tercatat sebanyak 26.379 pelaku UMKM telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain itu, Asosiasi PKL NTB menyebut ada sekitar 700 PKL yang berasal dari Kota Mataram.

Pelaku-pelaku usaha tersebut tersebar di berbagai sektor seperti kuliner, fesyen, kerajinan tangan, hingga jasa digital. Kontribusi mereka menjadikan Mataram sebagai simbol ketahanan ekonomi lokal di tengah ketidakpastian ekonomi.

Mohan pun berkomitmen untuk terus mendampingi pelaku UMKM dan PKL agar tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang.

IKLAN

“Kita ingin mereka bisa bernafas lebih panjang, bertahan, dan tumbuh. Maka dari itu, kita hadirkan dukungan konkret mulai dari akses permodalan, pelatihan, hingga strategi pemasaran,” ujar Mohan.

Sebagai bagian dari upaya penguatan ekonomi kerakyatan, Pemerintah Kota Mataram menargetkan penciptaan 5.000 wirausaha baru dalam lima tahun ke depan.

Program ini dirancang untuk menyasar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dengan harapan dapat menekan angka pengangguran serta meningkatkan kemandirian ekonomi warga.

IKLAN

“Program ini adalah prioritas kami bersama Wakil Wali Kota. Kami ingin lahirnya generasi wirausaha baru yang benar-benar siap menghadapi tantangan ekonomi ke depan,” tutup Mohan. (*)

Berita Terkait

Back to top button