Jakarta (NTBSatu) – Kejasaan Agung (Kejagung) menangkap Mantan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman alias Sritex, Iwan Setiawan Lukminto terkait dugaan korupsi pemberian kredit bank.
“Betul (ditangkap),” ujar Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Febrie Adriansyah kepada wartawan, Rabu, 21 Mei 2025.
Kendati demikian, Febrie tidak menjelaskan lebih jauh ihwal kronologi penangkapan serta status dari Iwan. Ia hanya menyebut Iwan ditangkap di Solo, Jawa Tengah.
Kejagung tengah mengusut dugaan kasus korupsi yang terjadi pada perusahaan tekstil Sritex. Dugaan korupsi ini berkaitan dengan pemberian fasilitas kredit dari perbankan.
Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengatakan meski Sritex perusahaan swasta, namun dugaan korupsi tetap pihaknya usut. Sebab, pemberian fasilitas kredit oleh perbankan dilakukan perusahaan plat merah.
Profil Iwan Setiawan Lukminto
Berdasarkan informasi di situs resmi Sritex, Iwan Setiawan Lukminto saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Sritex Group sejak 2023 lalu.
Sebelum menjabat Komisaris Utama, Setiawan menduduki posisi Direktur Utama Sritex periode 2014-2023.
Iwan Setiawan Lukminto lahir pada 24 Juni 1975 di Solo, Jawa Tengah. Ia merupakan putra dari H.M. Lukminto, pendiri Sritex.
Latar belakang pendidikannya adalah Sarjana Business Adminstration dari Suffolk University, Amerika Serikat (AS).
Iwan Setiawan Lukminto juga aktif di berbagai organisasi antara lain Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) 2020-2021, Dewan Penasihat AEI sejak 2021.
Ia juga tercatat sebagai anggota Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) bidang Pengembangan Pasar Modal periode 2020-2023, lalu Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) periode 2020-2023, serta Dewan Kehormatan PB Wushu Indonesia.
Total Kekayaan Iwan Setiawan Lukminto
Iwan Setiawan Lukminto ternyata pernah masuk daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2020 versi majalah Forbes.
Ia menduduki posisi ke-49 dengan total kekayaan mencapai US$515 juta atau setara Rp8,41 triliun (asumsi kurs Rp16.340). Saat itu, Iwan Setiawan Lukminto masih menduduki posisi Direktur Utama Sritex 2014-2023.
Namun setelah 2020, Iwan Setiawan Lukminto terdepak dari daftar 50 orang terkaya Indonesia. Selain itu, informasi terbaru soal jumlah harta kekayaannya belum dipublikasikan lagi.
Bicara kiprahnya di Sritex, Setiawan Lukminto telah ikut memimpin perusahaan sejak 1997 bersama dengan sang ayah.
Tak hanya bergerak di industri tekstil, Grup Sritex juga memiliki sekitar 10 hotel di Solo, Yogyakarta, dan Bali, termasuk Holiday Inn Express di Bali.
Lalu, pandemi datang pada 2020 dan permasalah keuangan perusahaan mulai terjadi hingga pailit dan tutup. (*)