Mataram (NTBSatu) – STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima, kembali mencatatkan prestasi gemilang sebagai kampus dengan jumlah publikasi ilmiah tertinggi di kategori kampus keguruan.
Capaian ini bukan sekadar angka, tetapi mencerminkan komitmen serius Tamsis dalam membangun budaya akademik yang kokoh dan berkelanjutan.
Di bawah kepemimpinan Dr. H. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., STKIP Tamsis Bima tidak hanya fokus meningkatkan kualifikasi dosen hingga tingkat doktoral. Tetapi juga, memfasilitasi publikasi ilmiah secara masif oleh dosen maupun mahasiswa.
“Ini bukan hanya kebanggaan bagi Tamsis, tetapi juga untuk dunia pendidikan di Bima dan Dompu. Kami berkomitmen menjaga semangat meneliti dan berbagi pengetahuan,” ujar Dr. Ibnu Khaldun, Rabu, 7 Mei 2025.
Salah satu kunci keberhasilan Tamsis menduduki posisi puncak publikasi adalah keberadaan enam jurnal ilmiah aktif. Pengelolaannya melalui Rumah Jurnal TSB.
Jurnal-jurnal ini tidak hanya menjadi wadah publikasi internal, tetapi juga telah terakreditasi dan diakui di tingkat nasional melalui SINTA. Bahkan mulai merambah indeksasi internasional.
Kualitas dan Integritas Publikasi Ilmiah
Menurut Kepala Pusat Publikasi STKIP Tamsis Bima, Asriyadin, M.Pd., menyampaikan, keberhasilan pengelolaan jurnal ini adalah bukti nyata dedikasi institusi dalam menjaga kualitas dan integritas publikasi ilmiah.
“Pusat Publikasi terus mendorong peningkatan mutu pengelolaan jurnal. Mulai dari manajemen editorial, kualitas artikel, hingga proses peer-review yang ketat dan transparan,” jelasnya.
Menariknya, STKIP Tamsis menjadi kampus pertama di Pulau Sumbawa yang menerbitkan jurnal ilmiah daring sejak 2016 melalui Jurnal Pendidikan MIPA (JPM), yang kini menjadi pionir akreditasi SINTA di wilayah tersebut.
Selain JPM, ada Jurnal Pendidikan IPS (JPI), Jurnal Pendidikan Bahasa (JPB), Jurnal Pendidikan Olahraga (JPO). Kemudian, Bima Journal of Elementary Education (BIJEE) dan Inventor: Jurnal Inovasi dan Tren Pendidikan Teknologi Informasi. Semuanya telah mendukung peningkatan produktivitas akademik kampus.
Tak hanya di bidang publikasi, Tamsis juga mencatatkan tren positif dalam perolehan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang terus meningkat tiap tahunnya. Sehingga, memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi akademik di kawasan timur Indonesia.
Jejak capaian yang terus menanjak, menjadikan STKIP Taman Siswa Bima tidak hanya memperkokoh diri sebagai kampus keguruan unggulan. Tetapi juga sebagai penggerak utama pertumbuhan keilmuan dan inovasi pendidikan, baik di tingkat regional maupun nasional. (*)
