Mataram (NTBSatu) – Pelamar seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) NTB masih minim. Per Senin, 15 Desember 2025 kemarin, jumlah pelamar yang resmi mendaftar baru satu orang.
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal mendorong pejabat eselon II lingkup Pemprov NTB untuk mendaftar seleksi calon Sekda apabila memenuhi syarat administratif.
“Kita dorong (pejabat eselon II), saya sudah infokan di grup WhatsApp internal, saya sudah mendorong semuanya untuk siapa aja ikut mendaftar,” katanya, Selasa, 16 Desember 2025.
Mantan Dubes Indonesia untuk Turki ini mengaku, akan memberikan izin bagi siapa saja ingin mendaftar. Asalkan, tegasnya, memenuhi syarat administratif.
“Saya akan izinkan siapa aja mau mendaftar, karena kita butuh banyak pilihan,” ujarnya.
Menyoal sosok Sekda yang ia inginkan, Iqbal tidak membeberkannya secara spesifik. Hanya saja ia mengungkapkan, seorang Sekda harus paham tentang tata kelola pemerintahan.
“Karena itu akan memudahkan saya dan mengurangi beban saya nanti. Sekda bisa membantu saya membenahi tata kelola, sehingga saya bisa fokus ke luar,” ungkapnya.
Soal wacana mendatangkan Sekda dari luar daerah atau “impor”, Iqbal mengaku belum bisa menyimpulkannya. Apakah dari dalam atau luar daerah. Menyusul saat ini, pendaftaran tengah berlangsung.
“Saya belum dapat bayangan karena belum lihat hasil akhirnya. Nanti kalau sudah penutupan pendaftaran baru kita bisa lihat siapa-siapa mendaftar,” ungkapnya.
Sejumlah Pejabat Mulai Bidik Kursi Sekda NTB
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Tri Budiprayitno mengatakan, beberapa pejabat provinsi maupun kabupaten, mulai membidik kursi Sekda NTB. Sebagai informasi, pendaftaran calon Sekda NTB telah dibuka mulai tanggal 6-20 Desember 2025.
Ia mengatakan, sejauh ini baru satu nama sudah resmi mendaftar. Merupakan pejabat eselon II lingkup Pemprov NTB.
“Sudah masuk di kita (satu nama) melalui aplikasi. Sudah menyerahkan dokumen persyaratannya juga,” kata Yiyit, sapaan Kepala BKD NTB, Senin, 15 Desember 2025.
Meski baru satu nama resmi mendaftar, namun beberapa pejabat provinsi maupun kabupaten sudah mulai menghubungi BKD NTB. Mereka menanyakan syarat dan dokumen.
“Tadi ada lagi eselon II yang sudah kontak saya. Besok akan ke Pak Gubernur untuk meminta tanda tangan atas persetujuan. Sebagai syarat untuk mendaftar calon Sekda,” ungkap Yiyit.
Termasuk Sekda Lombok Timur, Muhammad Juaini Taofik berpotensi ikut meramaikan seleksi pejabat eselon I lingkup provinsi ini. Pasalnya, kata Yiyit, ia dan Sekda Lombok Timur itu sudah ada komunikasi. Hanya saja, masih menunggu restu pimpinannya saat ini.
“Saya ada komunikasi (dengan Sekda Lombok Timur), beliau masih menunggu restu dari beberapa yang kemudian akan dimintai restu. Ya, namanya kayak gini kan butuh memang dukungan. Jadi saya menganggap itu sebagai sesuatu yang memang wajar,” ungkpanya. (*)
