Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.
Diskominfotik SumbawaSumbawa

Indeks Ketimpangan Gender Sumbawa Diproyeksikan Turun hingga 0,36 Poin 2029

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Upaya pengurangan ketimpangan gender di Kabupaten Sumbawa masih menghadapi tantangan besar. Hal ini tercermin dari Indeks Ketimpangan Gender (IKG) yang tercatat relatif stagnan selama periode 2020–2024, dengan rata-rata nilai indeks berada di angka 0,38 poin per tahun.

Kondisi tersebut menunjukkan, berbagai program kesetaraan gender belum sepenuhnya memberikan dampak signifikan.

Memasuki periode 2025–2029, proyeksi menunjukkan tren yang lebih positif. Berdasarkan data yang tersaji dalam RPJMD Sumbawa Tahun 2025-2029, nilai IKG Kabupaten Sumbawa diperkirakan turun rata-rata 2,60 persen per tahun.

“IKG yang pada 2025 diproyeksikan berada pada angka 0,40 poin diprediksi menurun hingga mencapai 0,36 poin pada tahun 2029,” demikian bunyi RPJMD tersebut.

Penurunan ini menandakan peluang perbaikan ketimpangan gender apabila program-program pengarusutamaan gender berjalan secara maksimal.

Adapun beberapa komponen pembentuk IKG menunjukkan dinamika penting. Rasio Kematian Ibu (Maternal Mortality Ratio/MTF) tercatat mengalami fluktuasi signifikan dari tahun ke tahun.

Kondisi ini mengindikasikan adanya ketidakstabilan pada akses serta kualitas layanan kesehatan ibu di Kabupaten Sumbawa.

Penguatan fasilitas kesehatan, peningkatan kompetensi tenaga medis, hingga perluasan layanan persalinan aman menjadi kebutuhan mendesak untuk mendorong perbaikan indikator ini.

Di sisi lain, persentase perempuan dengan pendidikan menengah atas (MHPK20) menunjukkan tren meningkat dari tahun ke tahun, meskipun angkanya masih tergolong rendah. Peningkatan tersebut menjadi sinyal positif bahwa akses perempuan terhadap pendidikan semakin membaik.

Namun, upaya lebih lanjut tetap perlu untuk memperluas kesempatan perempuan mencapai pendidikan tinggi dan memperkuat partisipasi mereka dalam sektor-sektor strategis.

Dengan proyeksi perbaikan IKG yang cukup menjanjikan, harapannya pemerintah daerah memperkuat program-program pemberdayaan perempuan, peningkatan layanan kesehatan ibu, serta perluasan akses pendidikan yang setara. Langkah-langkah tersebut untuk memastikan perkembangan gender yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Sumbawa. (*)

Muhammad Yamin

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button