Lombok Timur (NTBSatu) – Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi kembali menyindir joget anco-anco, yang belakangan ramai saat pesta perayaan di Lombok.
Sindiran itu ia sampaikan lewat video unggahan di Instagram pribadinya @tuangurubajang saat kunjungan ke Tenggarong, Kalimantan Timur (Kaltim), baru-baru ini.
Dalam unggahan video tersebut, TGB menampilkan komunitas Lombok di Tenggarong yang masih menjaga tradisi dengan baik. Mereka memainkan gendang beleq tanpa disertai joget anco-anco.
“Di Tenggarong, Kaltim, komunitas Lombok menjaga tradisi mereka dengan baik. Ada gendang beleq, tanpa anco-anco,” tulis TGB dalam unggahannya, Minggu, 28 September 2025.
Sindiran ini bukan yang pertama kali TGB sampaikan. Pada perayaan Hultah Ke-90 NWDI di Pancor, Lombok Timur, Minggu, 14 September 2025, ia juga menegaskan pesan serupa.
“Ayo kita sama-sama beri tahu anak kita, marwah kita bukan di joget anco-anco. Tetapi marwah NTB adalah 1.000 masjid, NTB yang maju, yang angka kemiskinannya turun, hilang,” tegasnya saat itu.
Unggahan terbaru TGB langsung menuai beragam komentar dari netizen. Banyak warganet yang mendukung sindiran tersebut dan berharap tradisi Lombok tetap terjaga.
Akun @miq.jjang menulis, “tanpa anco-anco, memang begitu seharusnya”. Sementara akun @_elfizha berkomentar, “Keren”. Netizen lain seperti @fadlifadell juga mendoakan, “Sehat terus Tuan Guru”. (*)
