HukrimLombok Barat

Kasus Kematian Brigadir Esco Naik Penyidikan, Polisi Didesak Segera Tetapkan Tersangka

Mataram (NTBSatu) – Kasus kematian Brigadir Esco Faska Rely alias Brigadir Esco naik penyidikan. Pihak keluarga korban mendesak Polres Lombok Barat segera menetapkan tersangka pelaku pembunuhan almarhum. 

Peningkatan status ini setelah oleh orang tua Brigadir Esco meminta informasi perkembangan penanganan perkara. Mereka mendatangi dan langsung bertemu Kepala Polres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap, hari ini.

“Tadi kami pertanyakan status penanganan. Ternyata perkara memang naik penyidikan per tanggal 2 September kemarin,” kata kuasa hukum keluarga almarhum, Lalu Anton Heriawan, Kamis, 4 September 2025.

Dengan begitu, pihak keluarga mendesak penyidik Sat Reskrim Polres Lombok Barat segera menetapkan tersangka kasus kematian anggota Polri tersebut.

Selain pelaku utama, sambung Anton, keluarga juga meminta penyidik menyeret pihak yang mengetahui kematian Brigadir Esco. “Walaupun ia ikut serta melakukan pembunuhan, tapi tidak melapor, juga kami minta tindak,” ujarnya.

IKLAN

Tidak hanya itu. Kuasa hukum juga mendorong kepolisian tidak hanya mengekstrak handphone milik korban. Tetapi milik keluarga atau orang terdekatnya. 

“Kami minta semuanya, yang diduga pelaku, maupun keluarga, harus diperiksa,” tegas pria yang kini bergelar Doktor tersebut.

Sementara, Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap memilih tidak berkomentar terkait peningkatan status perkara tersebut. 

“Kalau soal ini, saya tidak bisa kasih keterangan. Tidak bisa kami sampaikan karena pengusutan gabungan. Selama ini ‘kan polda yang menyampaikan keterangan,” kata Yasmara.

Sebagai informasi, masyarakat menemukan jenazah Brigadir Esco Faska Rely pada Minggu, 24 Agustus 2025 sekitar pukul 11.30 Wita. Lokasinya di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat.

IKLAN

Penemuan itu bermula ketika saksi inisial AS pergi mencari ayamnya yang hilang di belakang rumahnya di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jantung.

Saat melakukan pencarian, AS menemukan sosok orang laki – laki sudah dalam keadaan terlentang di bawah pohon dengan terikat tali.

Ia kemudian memberitahukan ke warga, dan selanjutnya menghubungi Kadus Nyiur Lembang utuk melaporkan peristiwa tersebut Ke SPKT Polsek Lembar. (*)

Berita Terkait

Back to top button