Kata Mahfud MD hingga Rocky Gerung soal Kontroversi Ijazah Jokowi
Komentar Rocky Gerung
Sementara itu, Rocky Gerung mengatakan, sikap UGM terlalu konservatif dan tidak memberikan kejelasan akademis terkait polemik ini. UGM sebagai institusi justru terkesan membela dan mengalihkan perhatian publik.
Rocky lebih menjelaskan bahwa sebagai kepala negara, Presiden Jokowi harus menunjukkan contoh kejujuran kepada rakyat.
Menurutnya, jika seorang pemimpin negara tidak transparan dan tidak jujur mengenai hal-hal yang penting, hal tersebut akan mencederai prinsip-prinsip dasar demokrasi.
“Karena dia kepala negara, orang tuntut kejujuran. Kalau bukan kepala negara, silahkan berbohong, itu urusannya moral di akhirat. Tapi keadaan kita ingin agar semua pemimpin itu punya track record,” ujar Rocky melalui akun YouTube miliknya, Rabu, 16 April 2025.
Ia menegaskan, masalah ini lebih dari sekadar administrasi. Tetapi berhubungan dengan kepercayaan publik terhadap institusi kepresidenan dan prinsip kejujuran, yang harus setiap pemimpin negara pegang teguh.
“UGM bersifat konservatif sementara rakyat bersifat progresif,” ujarnya.
Rocky melihat fenomena ini sebagai benturan antara dua arus besar. UGM sebagai lembaga pendidikan berusaha menjaga status quo, sementara rakyat menuntut kejelasan.
Ia menekankan, dalam prinsip demokrasi, seorang pemimpin yang dipilih oleh rakyat semestinya bersedia memenuhi permintaan rakyat. Apalagi hanya menunjukkan dokumen pendidikan.
“Rakyat meminta Jokowi menunjukkan ijazahnya. Apa susahnya?” tanyanya.
Dosen ilmu filsafat itu menambahkan, isu ini semakin panas dan masih akan terus bergulir selama Jokowi enggan menerangkan kebenaran ijazahnya.
“Rakyat hanya meminta kejujuran dari beliau,” pungkas Presiden Akal Sehat ini, julukan Rocky Gerung.



