Kota Mataram

Pawai Ogoh-ogoh 2025 Berlangsung Meriah, Simbol Keberagaman dan Toleransi di NTB

Mataram (NTBSatu) – Sebanyak 114 Ogoh-ogoh hasil karya kelompok masyarakat Hindu dari enam Kecamatan di Kota Mataram, memeriahkan pawai hari ini, Jumat, 28 Maret 2025.

Pantauan NTBSatu di lapangan, ribuan peserta pawai dan warga Kota Mataram hadir menyaksikan kemeriahan budaya khas perayaan Nyepi tersebut.

Pawai dimulai pukul 13.00 Wita dengan rute perempatan Jalan Pejanggik menuju Kantor Lurah Cakranegara Barat. Kemudian, berakhir di perempatan Cakranegara-Taman Mayura.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal yang turut hadir menegaskan, pawai Ogoh-ogoh 2025 tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya. Tetapi juga simbol kebersamaan dan toleransi di tengah masyarakat yang beragam.

“Pawai Ogoh-ogoh ini adalah wujud nyata bagaimana keberagaman di NTB, bisa hidup berdampingan dengan damai. Kita ingin tradisi ini tetap lestari. Sekaligus menjadi momentum memperkuat persatuan dan toleransi antarumat beragama,” ujarnya saat sambutan.

IKLAN

Iqbal pun mengapresiasi kerja sama semua pihak dalam menjaga ketertiban selama perayaan berlangsung.

“Saya berharap masyarakat bisa menikmati pawai ini dengan tertib dan tetap menghormati makna sakralnya bagi umat Hindu,” jelasnya.

Ia juga menekankan, pelaksanaan pawai Ogoh-ogoh dan hari raya Nyepi di NTB mencerminkan kuatnya rasa persaudaraan dan toleransi.

Sebab, pawai Ogoh-ogoh ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Nyepi tahun baru Saka 1947 yang tidak hanya dengan ritual keagamaan. Tetapi juga dengan kekayaan budaya yang seluruh masyarakat NTB bisa nikmati.

“Di sini kita melihat bagaimana keberagaman tidak menjadi penghalang, justru mempererat hubungan kita sebagai satu saudara sebangsa. Ini harus kita jaga dan wariskan kepada generasi mendatang,” tambahnya.

Iqbal berharap di bawah kepemimpinannya, NTB dapat terus menjadi contoh dalam membangun harmoni sosial.

“Semoga ke depan, kita bisa semakin memperkuat kebersamaan ini dan menjalankan kepemimpinan yang lebih baik lagi. Demi NTB yang lebih maju, toleran, dan sejahtera,” pungkasnya.  (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button