Mataram (NTBSatu) – Tim putri STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima, sukses membawa pulang juara pertama Turnamen Bola Voli antar perguruan tinggi yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Bima.
Tim voli putri STKIP Tamsis Bima berhasil menundukkan tim kuat Universitas Mbojo (STISIP Mbojo), dengan skor meyakinkan 3-1.
Selain menjuarai turnamen yang digelar oleh BEM UM Bima tersebut, tim voli putri juga berhasil menyabet penghargaan individual. Seperti, pemain terbaik oleh spiker andalannya, Safika Ulil Uzmi.
Selain tim putri, tim voli putra A dan putra B Tamsis juga sama-sama masuk semifinal. Hanya saja, mereka harus mengakui keunggulan dari tim STIE Bima dan tim tuan rumah Universitas Muhammadiyah Bima.
Tambah Koleksi Prestasi Mahasiswa
Dengan hasil tersebut, STKIP Taman Siswa Bima kembali menambah koleksi tropi bidang olahraga di etalasenya. Ini menunjukkan bahwa geliat olahraga di kampus merah tersebut begitu menjanjikan.
Selain didukung sarana prasarana olahraga yang cukup memadai, namun juga bagian dari program Prodi Penjaskes dalam melahirkan bibit-bibit atlet daerah yang berkualitas.
Manager tim voli STKIP Taman Siswa menyampaikan, turnamen tersebut berlangsung selama 1 bulan. Tamsis sejak awal tampil dengan tim terbaik. Pihaknya langsung mengutus 4 tim, yakni 2 tim putra dan 2 tim putri.
“Untuk tim putra harus puas di posisi tiga bersama. Kami sangat bangga, karena keduanya berhasil menembus semifinal,” ujarnya.
Sementara tim putri B harus kandas di posisi delapan besar usai dikalahkan tim STIE Kota Bima.
“Ucapan terima kasih kepada Ketua Yayasan Lembaga STKIP Taman Siswa Bima khusus kepada pak Aji ketua (Dr. H. Ibnu Khaldun Sudirman, MSi), Sekretaris yayasan, koordinator, Kabag Kemahasiswaan. Bai kampus induk maupun kampus dua dan seluruh dosen di Taman Siswa Bima yang telah mendukung langsung di lapangan. Baik secara moril secara tenaga maupun waktunya untuk menghadiri pertandingan demi pertandingan,” ucapnya.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf, karena belum bisa membawa pulang juara pertama untuk tim putra. Namun, ia berupaya untuk lebih maksimal lagi dalam menyiapkan tim yang akan datang.
“Sebenarnya kami belum puas dengan posisi tiga bersama ini. Kami selaku pembina mohon maaf karena tidak bisa membawa tim putra ke final dan meraih juara seperti tim putri. Mohon doa dan dukungan untuk tim voli kita pada turnamen berikutnya,” pungkasnya. (*)