Mataram (NTB Satu) – Penyidikan kasus dugaan pencabulan anak kandung oleh oknum politisi di Sekotong Lombok Barat inisial SH, dihentikan Polda NTB.
Pada perkara tersebut terduga yang juga bakal calon legislatif (Bacaleg) dari PDIP itu dinyatakan tidak bersalah.
Diperoleh informasi, keputusan itu dikeluarkan Polda NTB dan ditunjukan kepada Kejati NTB dengan nomor B/87a/VIII/RES.1.4/Ditreskrimum perihal pemberitahuan penetapan anak yang berkonflik dengan hukum.
Isinya, menyatakan SH sampai saat ini belum ditemukan fakta hukum yang menempatkannya sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
Baca Juga:
- Nyambi Edarkan Sabu, Tukang Angkut Sampah di Ampenan Diberondol Polisi
- Deretan Buku Best Seller Indonesia 2025 yang Wajib Kamu Miliki!
- Pemerintah Pinjamkan Rp3 Miliar untuk Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
- Kisah Mahasiswa STKIP Tamsis Bima Runy Angriani, Raih Segudang Prestasi di Tengah Keterbatasan Ekonomi
M. Tohri, SH selaku kuasa hukum SH mengaku mendapat kabar penghentian penyidikan perkara tersebut.
“Hasilnya telah keluar dan klien saya dinyatakan tak bersalah,” kata Tohri.
Dengan dihentikannya penyidikan kasus tersebut, maka ia meminta Polres Lombok Barat mengusut tuntas kasus penganiayaan yang mengakibatkan kliennya luka berat.
Selain itu ia juga meminta supaya dalang dalam kasus tersebut ditangkap.
Sementara, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin dikonfirmasi menyatakan, akan menyampaikan penjelasan lengkap terkait kasus itu dalam konferensi pers yang segera dijadwalkan. (KHN)