Mataram (NTBSatu) – Seorang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Lombok Barat, harus mengurungkan niat melihat Tanah Suci Makkah tahun ini.
Ia batal berangkat mengikuti ratusan jemaah lainnya pada Kelompok Penerbangan (Kloter) pertama Embarkasi Lombok 2025.
Pembatalan dilakukan setelah tim kesehatan mendeteksi bahwa yang bersangkutan tengah hamil muda. Usia kehamilannya sudah memasuki empat minggu.
“Jadi panitia membatalkan keberangkatannya,” ungkap Plh. Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Mataram, Suparlan yang juga merupakan anggota tim kesehatan JCH Embarkasi Lombok, Kamis, 1 Mei 2025.
Untuk identitas jelas yang bersangkutan dirahasiakan. Namun, jemaah calon haji Lombok Barat tersebut merupakan peserta pengganti yang baru masuk asrama hari ini.
“Ia masih berusia 24 tahun dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Kondisi kehamilannya baru kita ketahui setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji,” bebernya.
Suparlan menjelaskan, secara umum kondisi kesehatan JCH dalam kloter pertama cukup baik, meskipun termasuk kelompok dengan risiko tinggi sebesar 91,54 persen.
“Namun semuanya dinyatakan layak terbang,” ujarnya.
“Hanya satu orang yang kami rujuk ke rumah sakit karena terindikasi hamil, dan akhirnya tidak jadi berangkat,” tambahnya.
Sebagai informasi, JCH asal Lombok Barat yang tergabung dalam Kloter pertama semula terdiri dari 385 jemaah. Kemudian berkurang satu orang karena terkonfirmasi karena hamil muda, sehingga menjadi 384 jemaah. Serta, delapan petugas pendamping. (*)