Jakarta (NTBSatu) – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merespons instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri agar kepala daerah kader partai tidak mengikuti retret di Magelang.
Jokowi menyebut, kegiatan retret merupakan urusan pemerintah. Mantan kader PDIP itu mengatakan para kepala daerah mendapat undangan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Ini kan urusan pemerintahan, yang diundang kepala daerah, yang mengundang Presiden,” kata Jokowi di kediaman pribadinya di Banjarsari, Solo, Jumat, 21 Februrari 2025, mengutip CNN.
Oleh sebab itu, Jokowi menilai semestinya kepala daerah yang sudah menjalani pelantikan tetap hadir. Selain itu, Jokowi mengingatkan para kepala daerah ini merupakan pilihan rakyat langsung. Bukan untuk kepentingan yang lain.
“Ya mestinya hadir, datang, karena mereka dipilih oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara bukan untuk yang lain. (Melihat situasi seperti ini) Ya biasa,” ujar Jokowi.
Megawati sebelumnya menginstruksikan kepala daerah dari partainya menunda mengikuti agenda retret yang berlangsung selama tujuh hari tersebut.
Instruksi itu Megawati sampaikan menyusul penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis (20/2). Instruksi tertuang dalam surat DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II 2025 yang diteken Mega per 20 Februari 2025.
“Diinstruksikan kepada seluruh kepada daerah dan wakil kepala daerah PDIP, untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025,” bunyi instruksi tersebut. (*)