Mataram (NTBSatu) – Seperti kata pepatah “jika ada niat pasti ada jalan”, demikian dialami Zainuddin Kurdi (70) warga Dusun Jerneng, Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.
Bekerja sebagai penjual telur lilit keliling, tak menyurutkan semangat Zainuddin mewujudkan mimpinya berangkat ke Tanah Suci, Makkah.
Setelah puluhan tahun menunggu, Zainuddin akhirnya resmi berangkat menjalankan ibadah Haji malam ini. Ia masuk dalam Kelompok Penerbangan (Kloter) pertama Embarkasi Lombok 2025 bersama ratusan jemaah lainnya.
Ayah lima anak ini menjalani kesehariannya sebagai penjual telur lilit keliling di Mataram dan Lombok Barat.
Dalam sehari, dia bisa menghasilkan untung ratusan ribu rupiah. Kemudian ia sisihkan untuk berangkat haji dan mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
“Itu tahun 2012 setor tabungan haji, dari hasil nabung Rp10.000 – Rp15.000. Untung jualan ini tidak banyak, tapi itu kita tabung,” katanya, Kamis, 1 Mei 2025 malam.
Zainuddin, sudah menekuni usahanya itu sejak tahun 1990. Semula, ia menjajakan jualannya itu di depan SMPN 1 Mataram. Namun, karena terjadi masalah di tempat tersebut, ia berhenti berjualan di sana dan memilih fokus di Lombok Barat.
Ia menceritakan, rela menempuh jarak puluhan kilometer demi menjajakan makanan murah-meriah itu, bahkan menuju daerah yang letaknya di atas pegunungan. Seperti di ujung Mareje, Lembar.
“Saya tidak pernah mencoba berjualan makanan lainnya, saya fokus menjual telur lilit dari satu desa ke desa yang lainnya di Lombok Barat,” ujar Zainuddin.
Selain berhasil berangkat haji, Zainuddin juga berhasil menyekolahkan lima anaknya dari hasil berjualan telur lilit. Bahkan kelima anaknya merupakan lulusan pondok pesantren. (*)