ADVERTORIALPendidikan

Ummat Hadirkan Program Unggulan Kelas Riset, Alternatif Bebas Skripsi dengan Publikasi Ilmiah Berkualitas

Mataram (NTBSatu) – Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat), menginisiasi program kelas riset di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Program ini memberikan jalur alternatif penyelesaian tugas akhir melalui publikasi ilmiah, serta menjawab tantangan yang kerap mahasiswa hadapi saat menulis skripsi.

Program unggulan tersebut, dirancang untuk mendukung mahasiswa yang memiliki minat tinggi dalam penelitian dan publikasi ilmiah. Dengan memanfaatkan kebijakan baru Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 yang mulai berlaku pada 18 Agustus 2023, Ummat memastikan mahasiswa memiliki kebebasan lebih besar dalam mengeksplorasi kegiatan akademik di luar kelas.

Kebijkan ini juga sejalan dengan visi universitas, untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas publikasi ilmiah di tingkat nasional dan internasional. Serta, menunjukkan komitmen dalam memberikan inovasi pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Lulusan Program Unggulan Kelas Riset

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2022, Kelas Riset FKIP telah meluluskan tiga angkatan mahasiswa dengan capaian yang mengesankan. Hingga tahun 2024, lebih dari 90 mahasiswa berhasil menyelesaikan tugas akhir melalui publikasi artikel ilmiah di jurnal nasional terindeks SINTA.

Pada angkatan ketiga tahun 2023, tercatat lebih dari 30 mahasiswa yang berhasil mempublikasikan artikel di jurnal dengan indeks kualitas tinggi.

Salah satu alumni, Wahyu Azwar dari Program Studi PPKn, berhasil menerbitkan dua artikel ilmiah di jurnal SINTA 2 dan SINTA 3.

“Program ini benar-benar membentuk saya, baik secara mental maupun akademik. Prosesnya penuh tantangan, tetapi hasilnya sangat memuaskan. Saya merasa lebih siap menghadapi dunia akademik,” ungkapnya.

Keberhasilan Wahyu Azwar adalah salah satu bukti nyata dari dampak positif program ini, dalam membentuk generasi muda yang unggul. Tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga dari segi karakter dan kemampuan berpikir kritis.

Adapun kualitas lulusan Kelas Riset FKIP Ummat dijaga melalui proses seleksi yang ketat, mahasiswa yang ingin bergabung harus berada di semester 5. Kemudian, menyerahkan karya tulis berupa Systematic Literature Review (SLR) sebagai syarat pendaftaran. Selain itu, calon peserta mengikuti wawancara, serta memenuhi berbagai persyaratan administratif lainnya.

Setelah lolos, peserta akan mendapatkan pembinaan intensif. Pelatihan ini mencakup penulisan akademik, teknik publikasi ilmiah, serta penguatan mental untuk menghadapi tantangan dalam proses penelitian.

“Ketekunan, konsistensi, dan kesabaran adalah nilai utama yang selalu kami tanamkan kepada mahasiswa. Kami percaya bahwa karakter ilmiah tidak hanya ditentukan oleh kemampuan menulis, tetapi juga oleh sikap mental yang kuat,” jelas Wahyu mengutip pesan Pembina Kelas Riset FKIP, Dr. Syaharuddin, M.Si.

Meningkatkan Kompetensi dan Wawasan Mahasiswa

Selain fokus pada penulisan artikel ilmiah, mahasiswa juga terlibat dalam berbagai kegiatan penunjang untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan mereka. Beberapa kegiata tersebut meliputi, Webinar Systematic Literature Review (SLR). Pada kegiatan itu, mahasiswa mendapatkan pelatihan intensif tentang metodologi penelitian yang mendalam dan sistematis.

Kedua, Seminar Penulisan Artikel Menggunakan AI yang memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pemanfaatan teknologi terkini dalam dunia akademik. Termasuk alat bantu penulisan berbasis kecerdasan buatan.

Terakhir, Seminar Internasional ISSRESTec, untuk memperluas jejaring mahasiswa dengan akademisi internasional, sekaligus meningkatkan wawasan global mereka.

Keberhasilan Program Kelas Riset FKIP telah menginspirasi fakultas lain di Ummat, untuk mengembangkan program serupa. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), serta Fakultas Agama Islam (FAI) kini juga menawarkan program inovatif. Di antaranya, Kelas Menulis dan Kelas Riset, guna mendorong mahasiswa memublikasikan karya ilmiah mahasiswa..

“Semoga Kelas Riset FKIP Ummat terus menjadi pionir dalam mendukung pengembangan soft skill mahasiswa, khususnya dalam menulis dan publikasi ilmiah. Kami berharap program ini dapat menjadi model bagi perguruan tinggi lain di Indonesia, terutama di NTB,” ujar Dekan FKIP Ummat, Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd.Si.

Melalui inovasi seperti ini, Ummat tidak hanya mempertegas posisinya sebagai perguruan tinggi yang adaptif terhadap kebutuhan zaman. Tetapi juga, berkomitmen menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi para mahasiswanya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button