Kota Bima (NTBSatu) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima mencatat, produksi sampah yang dihasilkan saat acara Pawai Rimpu Kota Bima, pada 27 April 2024 kemarin mencapai empat ton.
Koordinator Armada Pengangkutan Sampah, DLH Kota Bima, Buyung Nasution mengatakan, sampah yang dihasilkan dari event tahunan ini didominasi sampah plastik dari botol dan sejenisnya.
Sampah-sampah tersebut diangkut menggunakan empat unit armada dumtruck, kemudian dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima.
“Pembersihan sampah dari Festival Rimpu Mantika ini dilakukan sejak hari pertama penyelanggaraan event. Dengan jumlah armada yang dikerahkan tiap harinya berbeda-beda,” kata Buyung, Selasa, 30 April 2024.
Berita Terkini:
- Polresta Mataram Amankan Pasangan Kumpul Kebo, Diduga Pesta Sabu di Kos-kosan
- Baru 18 Kelurahan di Kota Mataram Kantongi SK Pembentukan Koperasi Merah Putih
- Kejari Lombok Timur Segera Tetapkan Tersangka Proyek Dermaga Labuhan Haji
- PB HMI Minta Negara Tanggung Jawab atas Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat
- Dua Tersangka Korupsi Proyek Sumur Bor Lombok Timur Bakal Dijemput Paksa
Buyung mengaku, DLH Kota Bima melakukan pembersihan langsung setelah kegiatan pawai rimpu selesai. Ia bersama tim langsung menyisiri tiap jalan yang dilewati oleh peserta Pawai Rimpu untuk memungut sampah yang ditinggalkan peserta.
“Saat itu, tim dari DLH Kota Bima menjadi peserta terakhir Pawai Rimpu. Di hari terakhir kita langsung bersihkan sampai malam,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Pawai Rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima. Di mana Festival ini dilaksanakan selama tiga hari, dari 25 – 27 April 2024. (MYM)