Mataram (NTBSatu) – Universitas Mataram (Unram) berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), akan mengembangkan ekonomi masyarakat pesisir Pulau Lombok. Kolaborasi tersebut akan berada di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur, dan Lombok Tengah dengan fokus utama budidaya rumput laut.
Kerja sama ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, sambil memanfaatkan potensi rumput laut sebagai komoditas bernilai ekonomis tinggi. Beberapa aspek yang menjadi fokus utama dalam kolaborasi ini, di antaranya pendampingan UMKM rumput laut, penguatan kelembagaan, dan intervensi teknologi.
Kolaborasi Kembangkan Budidaya Rumput Laut
Dalam sambutannya, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unram, Prof. Sukartono mengungkapkan optimisme tentang potensi kolaborasi ini.
“Kolaborasi strategis dalam bidang rumput laut antara Unram dan BRIN adalah langkah penting yang akan mengintegrasikan berbagai aspek. Baik itu riset dan inovasi untuk memberikan dampak maksimal bagi masyarakat pesisir. Kami memiliki banyak peneliti yang ahli dalam berbagai bidang terkait rumput laut. Termasuk aspek budidaya, bioteknologi, sosial ekonomi dan kelembagaan,” ungkapnya.
Melalui hilirisasi riset dan kolaborasi ini, lebih berfokus pada transformasi pengetahuan dan teknologi yang menjadi solusi praktis. Sehingga, masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya.
“Kami berkomitmen untuk memfasilitasi proses ini dengan menyediakan pendampingan. Untuk memastikan bahwa riset oleh Unram dapat secara efektif diimplementasikan untuk meningkatkan perekonomian lokal. Serta, memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pesisir,” sambung Prof. Sukartono.
Guru Besar Fakultas Pertanian tersebut mengungkapkan, bahwa rencana kolaborasi ini akan berlanjut dengan penandatanganan perjanjian kerja sama.
Dukung Pengembangan Sektor Maritim
Sementara itu, Plt. Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN, Muhamad Amin menyatakan, kerja sama ini adalah bagian dari komitmen BRIN. Guna mendukung pengembangan sektor maritim Indonesia.
“Rumput laut memiliki potensi ekonomi yang strategis dan potensial. Melalui riset dan inovasi yang didorong oleh kerja sama ini, kami berharap dapat meningkatkan produktivitas dan nilai tambah rumput laut. Serta, membuka peluang pasar yang lebih luas bagi petani di daerah pesisir,” katanya.
Lebih lanjut, Muhamad Amin mengungkapkan sebagai Deputi di BRIN memiliki tugas memastikan hasil riset dapat secara efektif terimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Dalam kerangka kolaborasi ini, BRIN memiliki kewenangan untuk menjembatani gap antara inovasi yang dihasilkan dan penerapannya di lapangan,” ujarnya.
Harapan dari kerja sama ini adalah tumbuhnya dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat pesisir di ketiga kabupaten, dengan peningkatan pendapatan petani rumput laut dan pengembangan pasar yang lebih luas. Selain itu, dapat memperkuat posisi Unram sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen pada misi unggulnya, yaitu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui riset dan inovasi.
Dengan adanya dukungan dan kolaborasi ini, harapannya Lombok Barat, Lombok Timur, dan Lombok Tengah dapat menyaksikan perubahan positif yang mendalam dalam sektor budidaya rumput laut. Serta, mengalami peningkatan dalam taraf hidup masyarakat pesisirnya. (*)