Mataram (NTBSatu) – Kota Mataram, berhasil masuk 10 besar destinasi favorit pilihan wisatawan domestik untuk berlibur.
GoodStats, sebuah lembaga penelitian mengeluarkan hasil survei bertajuk “Kota Pilihan Masyarakat Indonesia 2024”. Penelitian tersebut menggunakan metode survei kuantitatif secara online yang melibatkan 1.000 responden di seluruh Indonesia pada 28 Juli hingga 5 Agustus 2024.
Hasilnya, dari 98 kota yang menjadi sampel, Mataram berada pada peringkat ke tujuh sebagai kota yang menjadi primadona wisatawan nusantara.
Sebelumnya, di tahun 2023, Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) pun menyatakan Kota Mataram menempati posisi ketujuh sebagai kota layak huni. Dengan skor Most Livable City Index (MLCI) sebesar 72,2 dari skala 100 poin.
Merespons hal ini, Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana mengungkapkan rasa syukurnya tatkala mendengar pengakuan bahwa Ibu Kota Provinsi NTB ini mendapatkan penilaian yang baik dan berada di jajaran atas kota tujuan wisata bersama kota besar lainnya di Indonesia.
“Ini sebuah pencapaian yang baik, mengingat Kota Mataram tidak banyak menawarkan wisata alam yang punya signature unik seperti daerah lainnya,” ujar Mohan, Jumat, 6 September 2024.
Ia mengatakan, Pemkot Mataram berupaya untuk terus berbenah. Khususnya dalam memperbaiki infrastruktur, kesiapan sarana dan prasarana lainnya yang mampu menunjang kenyamanan para pelancong.
Selai itu, konsep Meeting, Incentive, Convention, Exhibition atau MICE yang diberlakukan pemerintah turut menyumbang pergerakan wisatawan domestik untuk berkunjung ke Kota Mataram.
‘’Kita kan banyak dijadikan lokasi kegiatan baik skala nasional dan internasional,’’ tukas Wali Kota.
9 Alasan Kota Mataram Menjadi Tujuan Wisatawan Domestik
Berdasarkan survei Goodstats, ada 9 alasan masyarakat untuk menentukan kota pilihan ketika hendak berwisata, antara lain:
- Banyak pilihan tempat wisata menarik
- Keindahan alam yang menakjubkan, 74 persen
- Selanjutnya, banyak tempat bersejarah, 53 persen
- Memiliki kuliner yang khas dan lezat, 47 persen
- Sarana dan prasarana pariwisata yang mendukung, 32 persen
- Kemudahan akses, 18 persen
- Transportasi umum yang memadai, 17 persen
- Terkesan dengan suasana kota, 17 persen, dan
- Banyak pusat perbelanjaan, 15 persen.
Kota Mataram memiliki skor rata-rata sebesar 9,1 persen. Menempati peringkat ketujuh, setelah Jakarta, Malang, Bogor, Bandung, Denpasar, dan Yogyakarta.
Kota dengan tagline Kota Maju, Religius dan berbudaya ini berhasil mengalahkan tiga kota lainnya yakni, Manado, Banda Aceh dan Bukit Tinggi. (*)
