Kota Bima (NTBSatu) – Banyak pihak menilai, duet H. Mohammad Rum dan Hj. Mutmainnah (Aji Rum – Umi Innah) merupakan komposisi yang bagus. Satu dari kalangan birokrasi dan satu politisi.
Aji Rum maupun Umi Innah, telah menyatakan sikap siap tampil di Pilwalkot Bima 2024. Bahkan, keduanya siap melepas jabatan agar memenuhi syarat maju di Pilwalkot Bima.
Aji Rum melepas jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Bima sekaligus sebagai ASN Pemprov NTB. Sedangkan, Umi Innah melepas jabatannya sebagai Anggota DPRD Kota Bima.
Baca juga: Pasangan Aji Rum – Umi Innah Mantap Tampil di Pemilihan Wali Kota Bima
Mengenal Aji Rum, Sosok Birokrat Sejati
Pada kalangan Pemprov NTB, nama Mohammad Rum sudah tidak asing lagi. Ia saat ini sedang menjabat sebagai Pj Wali Kota Bima. Aji Rum lahir di Mataram, 16 Maret 1966.
Ia menempuh pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Mataram (1985), kemudian melanjutkan Diploma III Teknik Sipil Konstruksi, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya (1989).
Usai menyelesaikan studi Diplomanya, Rum melanjutkan S1 Teknik Sipil di Universitas Muhammadiyah Mataram (1993) dan S2 Magister Teknik Sipil di Unissula Semarang (2004).
Menjadi orang nomor satu di Pemerintahan Kota Bima, ia juga masih berstatus sebagai Kepala Dinas PUPR NTB. Aji Rum juga sempat menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB pada tahun 2020-2023.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpol) Provinsi NTB pada 2019-2020.
Jauh sebelum itu, Aji Rum pernah menjabat sebagai Kasubag Program Kerja dan Administrasi Pembangunan pada Bagian Pengendalian Administrasi Pembangunan Biro Administrasi dan Pengendalian Pembangunan, Setda Provinsi NTB (2002-2004).
Kemudian, pernah menjabat sebagai Kasubag Pengairan pada Bagian PPSP, Biro APP Setda Provinsi NTB (2004-2007). Tiga tahun menjabat, ia dipindahkan menjadi Kepala Seksi dan Pembangunan Jasa Konstruksi pada Subdin Tata Ruang dan Program, Dinas Kimpraswil Provinsi NTB (2007-2008).
Pada tahun 2008, Aji Rum mulai menjajaki Dinas PUPR, saat itu ia mulai menjadi Kepala Seksi Bina Teknik Jalan Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Provinsi NTB (2008 – 2009).
Ia pun pernah menjadi Kepala Balai Pengujian Material Konstruksi, Dinas PUPR NTB (2009 – 2011). Kepala Pemberdayaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi, Dinas PUPR NTB (2011 – 2012). Serta, Kepala Bidang Perumahan Dinas PUPR NTB (2012 – 2014).
Selesai di Dinas PUPR, ia menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi dan Pemberdayaan LPBJP (2014 – 2015). Kepala Biro Kerja Sama dan SDA (2015 – 2016). Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi NTB (2016 – 2019).
Ia juga pernah menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan Infrastruktur dan Pembangunan pada masa kepemimpinan Zul-Rohmi selama 6 bulan.
Berdasarkan laporan LHKPN KPK periode 2022, Rum memiliki harta kekayaan senilai Rp3.909.983.662.
Kekayaan itu terbagi oleh tanah dan bangunan Rp3.600.000.000. Alat transportasi dan mesin Rp273.920.000. Alat bergerak lainnya Rp22.450.000. Kemudian kas dan setara kas Rp13.613.662.
Mengenal Umi Innah, Sosok Politisi dengan Pengalaman Mumpuni
Hj. Mutmainnah lahir di Jakarta 22 Desember 1985. Saat ini, dia tinggal di jalan Gatot Subroto No. 51 RT.009/005 Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
Umi Innah, sapaan akrabnya, memiliki sepak terjang yang mumpuni sebagai politisi. Terbukti, ia menjadi anggota DPRD Kota Bima selama tiga periode. Pada Pileg 2024 kemarin, ia kembali terpilih.
Ketua DPD Partai NasDem Kota Bima ini menempuh pendidikan dasarnya di SDN Kota Bima tahun 1993. Kemudian, melanjutkan ke SMPN 2 Kota Bima tahun 1999 dan pendidikan menengah atas di SMAN 1 Bima tahun 2002. Lalu melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Muhammadiyah Bima tahun 2022.
Selain fokus di dunia akademik, Umi Innah juga ikut tergabung dalam beberapa organisasi. Ia pernah menjadi Ketua DPD KNPI Kota Bima 2018-2021, hingga Ketua DPD NasDem Kota Bima sejak tahun 2016.
Pada tahun 2014-2019, merupakan periode perama ia menjadi anggota DPRD Kota Bima dan saat itu menjadi ketua fraksi. Selanjutnya tahun 2022-2024 kembali menjadi anggota DPRD Kota Bima dan menjadi Wakil Ketua Badan Kehormatan. Selanjutnya, pada Pileg kemarin, ia kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bima tahun 2024-2029.
Berdasarkan laporan LHKPN KPK periode 2022, Umi Innah memiliki harta kekayaan senilai Rp1.618.164.763 dengan jumlah utang Rp85.512.908. Sehingga, total kekayaannya Rp1.532.651.855.
Kekayaan itu terbagi oleh tanah dan bangunan Rp1.500.000.000. Alat transportasi dan mesin Rp10.000.000. Alat bergerak lainnya Rp108.000.000. Kemudian kas dan setara kas sebesar Rp164.763.