Kota Bima (NTBSatu) – Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum dan Hj. Mutmainnha (Aji Rum – Umi Innah), serius bergandengan di Pemilihan Wali Kota Bima 2024 mendatang.
Kabar keduanya berpasangan ramai menjadi pembicaraan. Apalagi dengan mulai beredarnya baliho yang menampilkan foto mereka berdua di beberapa ruas jalan di Kota Bima.
Misalnya di lampu merah perempatan Kelurahan Santi, di ruas jalan sekitar Taman Ria, dan ruas jalan sekitar SMAN 1 Kota Bima.
Baliho tersebut bertuliskan Amanah, akronim dari Aji Rum dan Umi Innah dengan tagline, “Menuju Kota Bima BARU: Bersih, Aman, Religius, dan Unggul.”
Tak hanya itu, Aji Rum – sapaan H. Mohammad Rum – bersama Umi Innah – sapaan Hj. Mutmainnah – juga terlihat muncul bersamaan saat acara bertemu tokoh masyarakat di rumah dinas Aji Rum, pada Sabtu, 20 Juli 2024 kemarin.
Selain itu, Aji Rum dan Umi Innah juga tampil berbarengan saat bertemu masyarakat Kota Bima yang sedang beraktivitas di pasar.
Mengenakan baju putih Umi Innah dan Aji Rum berjabat tangan dengan pedagang di pasar tersebut serta banyak mendengarkan masukan dan saran dari masyarakat setempat.
Perihal itu, Aji Rum mengakui telah mantap berpasangan dengan Umi Innah dalam Pemilihan Wali Kota Bima 2024.
“InsyaAllah mudah-mudahan Allah Ridho. (Pasangan ini, red) sudah klop,” kata Aji Rum, Selasa sore, 23 Juli 2024.
Pasangan ini, lanjutnya, mendapat respons luar biasa dari kalangan masyarakat. Berbeda dengan pasangan yang dijodohkan sebelum-sebelumnya.
“Kami jangan terlalu bongkar pasang. Kami tes gelombang pertama sudah oke. Namun, gelombangnya sedikit landai. Yang kedua ini ombaknya kayak gelombang tsunami,” ujarnya.
Pede Dapat Sokongan Dukungan dari Parpol
Kemudian mengenai dukungan partai politik (parpol) sebagai kendaraannya untuk tampil di Pemilihan Wali Kota Bima nanti, Aji begitu percaya diri (pede) sudah mengamankan sejumlah parpol pengusung.
“(Insyaallah sudah (ada partai, red), kan partai Umi Innah dapat tiga kursi. Partai lain misal Gerindra InsyaAllah menyusul, Insyallah dapat dan kalau secara hitungan ini sudah cukup,” jelasnya.
Sementara partai lain, seperti Golkar bakal menyusul sembari menunggu hasil survei internal.
“Golkar terlebih dulu lihat hasil survei saya seperti apa. Kalau misal survei saya dan Umi Innah ini bagus, Golkar siap mendukung,” pungkasnya.
