Mataram (NTBSatu) – Beberapa hari terakhir masyarakat NTB disuguhkan dengan flyer–flyer pasangan Dr Zulkieflimansyah yang berpasangan dengan H Suhaili FT untuk deklarasi maju di Pilgub NTB.
Ketua Tim Relawan Dr Zul, Deddy AZ mengaku gerakan itu bagian dari kerja-kerja relawan yang menginginkan kedua figur itu bisa tersosialisasi di tengah-tengah masyarakat.
“Iya benar, ini deklarasi para Relawan saja dulu,” terangnya Rabu, 5 Juni 2024.
Seperti diketahui, Suhaili tengah menjadi perbincangan dan dikait-kaitkan dengan Dr Zul agar bisa berpasangan di Pilgub NTB 2024.
Menurut Deddy, acara deklarasi akan berpusat di Kabupaten Lombok Tengah. Lokasi acara tersebut berada di basis H Suhaili FT, Bupati Lombok Tengah Periode 2010-2020.
“Akan hadir perwakilan Relawan dari seluruh wilayah NTB,” ungkapnya.
Sementara itu, Partai Golkar yang merupakan partai Suhaili FT tidak tahu menahu agenda yang akan dilakukan pada Sabtu, 8 Juni 2024 itu.
Sekretaris Golkar NTB Firadz Pariska yang dikonfirmasi, sampai saat ini agenda deklarasi itu masih belum diketahuinya.
Berita Terkini:
- Pengendalian Inflasi NTB Telan Anggaran Rp295,33 Miliar
- Pembalap ARRC 2024 Sempatkan Nikmati Mandalika Sebelum Balapan
- Didampingi Staf Ahli Wapres, Aji Rum Kawal Penuntasan Lahan Pembangunan IAIN Bima
- Inspektorat Audit Investigasi Keuangan Rp32 Miliar PT GNE
- Aktivis Mahasiswa Lombok Timur Desak Dirut RSUD Soedjono Dipecat
Untuk itu pihaknya akan mencari tahu terlebih dahulu siapa yang menggagas acara tersebut.
“Belum tahu saya, coba kita cari tau nanti,” ujarnya.
Disisi lain, PKS yang merupakan partai pengusung utama dari Dr Zulkieflimansyah menegaskan, deklarasi bisa dilakukan ketika syarat kursi atau partai koalisi sudah rampung dan terpenuhi.
Selain itu, tidak ada agenda deklarasi yang diinisiasi PKS.
Meski begitu, ia tak menampik proses pembahasan di internal untuk Zul-Uhel telah mencapai 80 persen.
“Ada dua tahap tentu secara prinsipnya pasangannya harus ada chemistrynya dulu, setelah itu parpolnya harus kita pastikan. Dan sudah saya sampaikan dari sekali dulu tidak akan melakukan deklarasi sebelum koalisi telah rampung,” tegasnya. (ADH)
