Mataram (NTBSatu) – Sejumlah tokoh Bima deklarasi dorong H. Arsyad Gani sebagai calon Wakil Gubernur NTB.
Tokoh Muhammadiyah ini didorong sejumlah tokoh politik, tokoh akademisi dan tokoh budaya Bima.
Mereka tergabung dalam Forum Masyarakat Mbojo, menyampaikan dukungan di salah satu rumah makan di Ampenan Kota Mataram, Jumat 23 Mei 2024.
Pakar komunikasi politik UIN Mataram Prof. Kadri yang hadir dalam deklarasi itu menjabarkan, sosok Dr. Arsyad Gani merupakan tokoh yang memiliki pengabdian panjang di semua lini sosial masyarakat, dari dunia pendidikan, sosial, budaya dan ormas Muhammadiyah.
Sepak terjang Arsyad Gani dikenal dengan pengalaman birokrasi yang panjang dan berpengalaman terjun di dunia akademisi dan politik.
“Tokoh yang bisa menjadi representasi orang Mbojo adalah pak Arsyad Gani,” terang Prof. Kadri.
Secara akademis, lanjut Kadri, Arsyad Gani yang juga mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) yang membangun pendidikan secara luas di NTB, dan memiliki investasi sosial.
Baik mahasiswa, dosen-dosen dan jaringan pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah.
“Sosok ini adalah sosok yang komplit untuk secara akademis, politik dan sosial sehingga sangat berpeluang besar menjadi pemimpin di NTB,” terang Kadri, Tim Penyelaras NTB era TGB itu.
Prof. Wahid, Pakar Komunikasi Budaya UIN Mataram, mengibaratkan situasi politik ini sama dengan sepak bola.
Kemelut di depan gawang bisa menjadi goal.
Berita Terkini:
- Pengendalian Inflasi NTB Telan Anggaran Rp295,33 Miliar
- Pembalap ARRC 2024 Sempatkan Nikmati Mandalika Sebelum Balapan
- Didampingi Staf Ahli Wapres, Aji Rum Kawal Penuntasan Lahan Pembangunan IAIN Bima
- Inspektorat Audit Investigasi Keuangan Rp32 Miliar PT GNE
- Aktivis Mahasiswa Lombok Timur Desak Dirut RSUD Soedjono Dipecat
Sehingga semua harus sepakat untuk memunculkan satu atau dua orang yang di dorong seperti Arsyad Gani dan Indah Dhamayanti Putri.
“Karena kita di Bima sudah “kemarau panjang”, sehingga kita sepakat, membangun kekuatan untuk menciptakan goal,” tegasnya.
“Keberhasilan itu hadir ketika ada kemelut maka kita ciptakan goal dalam Politik itu di tengah kemelut ini,” terang Prof Wahid.
Karena itu, ia mengajak untuk urunan, semua tokoh Bima untuk menyelesaikan soal logistik politik, untuk menciptakan goal dalam politik itu.
Para tokoh lintas generasi di Bima, diharapkan bisa mengusung wakil orang Bima dengan sumberdaya pemilih yang ada.
Satu pandangan dengan para tokoh Akademik , politikus DPRD Provinsi NTB, Dr. Raihan Anwar secara pribadi, menjabarkan bahwa secara sumber daya, Suku Mbojo sangat besar.
Seperti Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Dompu.
Diaspora yang ada di pulau Lombok hampir 500 ribu pemilih, sehingga harus percaya diri dan akan meraih kemenangan dalam kontestasi Pilkada Gubernur – Wakil Gubernur NTB.
” Voter masyarakat Mbojo ini mejadi kekuatan utama dalam memenangkan kontestasi Pilkada ini,” ujar Raihan Anwar.
Raihan menjabarkan jika belajar dari pengalaman pasangan Akhyar- Mori Pilkada sebelumnya, menang di Pulau Sumbawa.
