Mataram (NTBSatu) – Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, banyak memberikan multiplier effect bagi ekonomi masyarakat. Salah satunya penyerapan tenaga kerja lokal untuk mengembangkan kawasan tersebut.
Direktur PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Ari Respati mengatakan, berdasarkan perhitungan ITDC, saat ini multiplier effect yang timbul dari pengembangan KEK Mandalika berupa penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 10.950.
Baca Juga : Api Berhasil Dipadamkan, 130 Hektare Hutan Gunung Rinjani Hangus Terbakar
“Adapun rinciannya, 350 tenaga kerja operasional dan pemeliharaan, 1.800 tenaga kerja hotel dan restaurant, 800 tenaga konstruksi, dan 8.000 tenaga kerja event,” kata Ari dalam keterangan resminya dikutip Minggu, 5 November 2023.
Selain itu, pengembangan KEK Mandalika dengan luas wilayah mencapai 1.175 hektare itu, juga berkontribusi menambah jumlah akomodasi wisata dan bisnis pendukung di dalam dan seputar kawasan tersebut.
Seperti terdapat 947 kamar hotel, 410 kamar villa, 1.800 kamar homestay, 40 restoran, 15 toko modern, 5 beach club, dan 5 spa serta empat toko surfing.
Baca Juga : Dua Tahun Dipasung, Warga Asal Sumbawa Akhirnya Dibawa ke RSJ