Revitalisasi Pantai Ampenan Dinilai Untungkan Wisatawan, Tapi Bagaimana dengan Nasib PKL?
Kekhawatiran Ridho bukan tanpa alasan. Revitalisasi Pantai Ampenan di masa lalu pernah menuai kritik karena dianggap tidak memperhatikan nasib PKL.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra menjelaskan bahwa proses revitalisasi saat ini masih dalam tahap review oleh inspektorat.
Ia berharap, pada bulan Juni mendatang, tender dan penandatanganan kontrak sudah dapat diselesaikan, sehingga proyek dapat dimulai dan ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan.
“Kita targetkan Juni besok sudah mulai sampai dengan selesai. Jadi kalau tender selesai, kemudian tanda tangan kontrak di bulan Juni harus sudah selesai enam bulan kedepannya,” ujar Cahya Samudra, Jumat 26 April 2024.
Revitalisasi Pantai Ampenan akan menelan anggaran sebesar Rp4,5 miliar. Salah satu fokus utama revitalisasi adalah pembangunan mini Amphitheater.
Berita Terkini:
- Stok Daging di Sumbawa Dipastikan Aman Jelang Nataru
- Kemendagri Minta Pemda Cari Solusi Kenaikan Harga Pangan Pemicu Inflasi
- PPPK Paruh Waktu Pemkot Mataram Mulai Bertugas 1 Januari 2026
- Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia 2025 Versi Forbes, Elon Musk Kokoh di Puncak
Ini adalah panggung terbuka yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seni dan budaya yang memiliki kapasitas diperkirakan mencapai 1.000 orang.
Selain pembangunan mini Amphitheater, revitalisasi Pantai Ampenan juga akan meliputi penataan lapak pedagang kaki lima (PKL) agar lebih tertata rapi dan estetis. (WIL)



