Jelang Pilkada Kota Mataram, Mampukah Calon Kepala Daerah Gaet Suara Pemilih Muda?

Mataram (NTBSatu) – Kota Mataram bersiap menyambut Pemilu 2024 dengan Data Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 315.549 pemilih.

Berdasarkan data KPU Kota Mataram menunjukkan bahwa sebanyak 50,1 persen atau 104.558 pemilih berasal dari generasi milenial. Sedangkan 52.886 pemilih lainnya tergolong generasi Z atau generasi yang lebih muda.

Angka signifikan ini mencerminkan peran krusial generasi muda dalam menentukan masa depan Mataram melalui pemilihan calon legislatif yang akan duduk di kursi parlemen.

Tingkat literasi politik generasi Z di Mataram masih perlu mendapat perhatian. Hal ini terlihat dari kriteria yang mereka gunakan dalam memilih wakil rakyat.

Salah satu siswa SMA Negeri 8 Mataram Wira menyebutkan kriteria pemimpin yang i haruslah tegas, bijaksana, dan selalu mementingkan kepentingan rakyat.

Berita Terkini:

Salwa, siswa SMAN 8 lainnya juga menyebutkan pemimpin harus menunjukkan kinerja nyata lebih penting daripada janji-janji kosong.

Setiap generasi memiliki karakteristik unik, sehingga dibutuhkan pendekatan khusus untuk menarik simpati mereka.

Pengamat politik UIN Mataram, Dr. Ihsan Hamid berpendapat bahwa politisi perlu merumuskan strategi kampanye yang berbeda untuk menjangkau generasi Z dan milenial.

“Jika menggunakan kampanye konvensional seperti pada pemilu sebelumnya mungkin tidak lagi efektif. Politisi bisa memanfaatkan media sosial dan memahami minat generasi muda,” jelasnya, Jumat 26 April 2024.

Jaringan sosial dan pemahaman terhadap minat generasi muda menjadi kunci untuk memenangkan suara mereka. Dengan menyasar segmentasi pemilih pemula merupakan strategi penting.