Jakarta (NTBSatu) – Forum Komunikasi Honorer Kategori 2 (K2), Pegawai Tidak Tetap (PTT), dan Guru Tidak Tetap (GTT) se-Kota Mataram akan menggelar aksi hari ini, Selasa, 11 Maret 2025.
Aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap penundaan jadwal pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal itu tertuang dalam surat pemberitahuan aksi nomor 05/FKHK2-KM/1/2025 kepada Polresta Kota Mataram. Dalam suratnya, aksi tersebut bertajuk Gerakan Aksi Solidaritas (GAS) CPNS dan PPPK.
Massa aksi yang merupakan honorer Kota Mataram ini akan menuju kantor DPRD Provinsi NTB untuk menyampaikan tuntutannya. Demi kelancaran aksi, mereka telah meminta pengamanan dari aparat kepolisian.
“Aksi akan diikuti sekitar 700 peserta. Waktu aksi pukul 08.00 Wita dengan titik kumpul di sebelah utara Masjid Islamic Center Mataram,” tulis surat pemberitahuan aksi yang NTBSatu kutip, Selasa, 11 Maret 2025.
Selanjutnya, ada tiga hal yang menjadi fokus tuntutan dalam aksi tersebut. Pertama, menuntut pencabutan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SE Menpan RB) Nomor 8/1043/M.SM.01.00/2025 tanggal 7 Maret 2025. Surat edaran itu terkait penundaan jadwal pengangkatan CPNS dan PPPK tahun 2024.
Kedua, menuntut pemerintah menerbitkan SK pengangkatan bagi CPNS dan PPPK 2024 yang lulus tes kompetensi. Serta, menyelesaikan Daftar Riwayat Hidup (DRH) sesuai jadwal semula.
“Kemudian mendesak pemberhentian Rini Widyanti, SH, MPM dari jabatannya sebagai Menteri PAN-RB,” tulis mereka. (*)
