Mataram (NTBSatu) – Belakangan ini, cuaca buruk terjadi di wilayah pesisir NTB. Angin kencang dan gelombang tinggi juga menerjang di beberapa kawasan Sekarbela dan Ampenan, Kota Mataram.
Hal tersebut sangat berisiko terhadap keberlangsungan hidup para nelayan. Merespon hal tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Mataram Irwan Harimansyah meminta agar nelayan sementara tidak melakukan kegiatan seperti biasanya.
“Kami meminta kepada nelayan untuk melihat kondisi cuaca sebelum berlayar, kalau tidak memungkinkan lebih baik untuk tidak berlayar, karena risiko nyawa,” katanya, Jumat, 2 Februari 2024.
Selain itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram melakukan upaya antisipasi adanya cuaca ekstrem di wilayah pesisir.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram Mahfudin Noor mengatakan ancaman bencana hidrometeorologi di Kota Mataram yaitu air laut pasang, dan abrasi.
Berita Terkini:
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
- Dibantai 6-0 di Liga 4 Nasional, Persidom Dompu Diolok-olok Netizen
- Dukung Interpelasi DAK, Demokrat–PPR Lawan Arus di DPRD NTB
- Ummat Resmi Terima SK Pendirian Fakultas Kedokteran
“Dari Satgas BPBD sudah kolaborasi dengan camat dan lurah, dengan mendistribusikan peralatan pemasangan tanggul darurat seperti karung berisi pasir,” jelasnya.
Alat pemasangan tanggul darurat tersebut sudah disebar di lima kelurahan yang sangat rawan abrasi diantaranya, Bintaro, Ampenan Tengah, Ampenan Selatan, Tanjung Karang, dan Kelurahan Tanjung Karang Permai.
Pada beberapa hari yang lalu gelombang pasang mengakibatkan air masuk ke permukiman penduduk di Kecamatan Ampenan dan Sekarbela.
“Alhamdulillah belum terlalu berdampak, air laut yang masuk masih bisa hilang dalam beberapa menit.Tapi ada laporan akibat gelombang pasang itu, sebanyak tujuh perahu nelayan mengalami rusak berat, sisanya rusak ringan,” ungkapnya.
Dengan demikian Mahfudin mengimbau kepada nelayan agar selalu waspada ketika hendak turun melaut, sebab dengan kondisi saat ini perubahan cuaca bisa terjadi di luar prediksi. (WIL)
