Mataram (NTBSatu) – Mantan Sekretaris DPD PDIP NTB Lalu Budi Suryata resmi bergabung bersama partai Gerindra. Bersamaan dengan itu, sebagai kader baru, ia pun diberikan langsung Kartu Tanda Anggota (KTA).
Menanggapi bergabungnya itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD NTB ini mengaku, kepindahan dirinya menjadi kader dari partai Besutan Prabowo Subianto itu merupakan pilihan pribadi dan tidak ada yang memaksa sebelumnya.
“Saya sudah mantap bergabung dengan partai Gerindra,” ujarnya kepada NTBSatu via WhatsApp Senin, 22 April 2024.
Untuk itu, apapun bentuk peraturan yang diterapkan oleh partai barunya ini, LBS mengaku tak segan-segan untuk mentaatinya. Ia merasa anyaman dengan partai besutan Prabowo Subianto itu.
Mantan Ketua DPRD Sumbawa ini pun akan menunjukkan loyalitasnya dengan membesarkan partai, sebagaimana telah membesarkan PDIP dahulu.
“Ke depan saya akan patuh pada peraturan partai, saya juga akan besarkan partai seperti saya besarkan PDIP dulu,” imbuhnya.
Berita Terkini:
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
- Dunia WWE Berduka, Rey Mysterio Meninggal Dunia
- DAK Fisik Tahap III Pemprov NTB Terancam Tidak Cair, Sekda: Semua Sudah Clear
- TPA Kebon Kongok Overload, Iqbal Janji Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas
Sebelumnya, anggota DPRD NTB ini menyatakan mundur dari partai. Baik sebagai kader, maupun jabatannya sebagai Sekretaris DPD PDIP NTB.
Bukti mundurnya itu tertuang dalam surat yang ditandatanganinya, tanggal 16 April 2024. Pada surat tersebut, Budi melayangkan suratnya langsung kepada Ketua Umum PDIP, Hj Megawati Soekarnoputri.
Lalu Budi membenarkan pengunduran dirinya itu.
Mengenai faktor penyebab, secara terbuka ia mengatakan sudah tidak nyaman dengan situasi dan kondisi di internal partai.
Terkait dengan pengunduran diri itu, DPD PDIP NTB telah menetapkan Dr Hakam Ali Niazi sebagai Sekretaris DPD PDIP NTB menggantikan posisi Budi. Sebelumnya, di kepengurusan Hakam adalah Wakil Sekretaris.
“Kami seluruh kader solid. Hak Budi mengundurkan diri, dan kami tinggal buat keputusan. Kami nggak terlena dan Terpengaruh akan hal tersebut,” ucap Ruslan Kamis, 18 April 2024. (ADH)