INTERNASIONAL

Amerika Serikat Veto Keanggotaan Palestina di PBB

Mataram (NTBSatu) – Amerika Serikat mem-veto putusan yang membuka jalan bagi keanggotaan penuh Palestina di PBB. Padahal, banyak negara yang mendukung putusan itu dan sebelumnya negeri Paman Sam itu mendukung kemerdekaan Palestina.

Putusan itu akan meningkatkan status Palestina dari negara pengamat non-anggota menjadi anggota penuh.

Ini adalah upaya kedua Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB. Itu terjadi ketika perang di Gaza telah menempatkan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama lebih dari 75 tahun.

Duta Besar Aljazair untuk PBB, Amar Bendjama, perwakilan Arab di dewan yang memperkenalkan resolusi tersebut, mengatakan, perdamaian akan terjadi dengan keikutsertaan Palestina.

“Bukan malah dengan mengucilkannya,” ungkap Amar.

Sementara itu, Wakil Duta Besar Amerika di PBB Robert Wood mengatakan, veto Amerika tidak mencerminkan tentangan terhadap kenegaraan Palestina, tapi merupakan pengakuan.

“Bahwa hal itu hanya akan terjadi jika ada negosiasi langsung di antara kedua belah pihak,” ungkap Robert.

Sebelumnya, Amerika Serikat pernah menyerukan kemerdekaan Palestina, sebelum memveto resolusi mengenai keanggotaan penuh wilayah tersebut di PBB.

Dalam wawancara bersama CBS 60 Minutes, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan kelompok Hamas mesti dimusnahkan agar Palestina bisa berdiri menjadi sebuah negara.

Ia bicara demikian saat menjawab pertanyaan tentang apakah Hamas menurutnya harus dimusnahkan.

“Ya, tetapi perlu ada otoritas Palestina. Perlu ada jalan menuju negara Palestina,” kata Biden dikutip dari Reuters.

Saat itu, Biden juga mengatakan bahwa Israel tak boleh menduduki Jalur Gaza lagi jika nantinya Hamas dimusnahkan.

“Merupakan suatu kesalahan jika Israel menduduki Gaza lagi,” tandas Biden. (GSR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button