Selong (NTBSatu) – Hamas dan Israel sepakat untuk kembali memperpanjang gencatan senjata di Jalur Gaza untuk satu hari lagi. Kesepakatan sementara itu diumumkan menjelang berakhirnya kesempatan genjatan senjata pada Kamis, 30 November 2023 pagi waktu setempat.
Baca Juga: Ulama Hadramaut Ditangkap Usai Kritik Sikap Lemah Pemimpin Arab terhadap Israel
Beberapa menit sebelum gencatan senjata dijadwalkan berakhir sekitar pukul 07.00 waktu setempat, militer Israel mengatakan bahwa jeda pertempuran sementara akan diperpanjang hingga waktu yang tidak ditentukan.
Berita Terkini:
- Rakor Inflasi, Pemprov NTB Terima Arahan Mendagri
- NTB Masuk Kategori Rawan Bencana, Pemprov Komitmen Wujudkan Kesiapsiagaan yang Optimal
- Perpisahan Pjs Bupati Sumbawa: Dedikasi untuk Mengabdi kepada Semua Kalangan
- KPU Lombok Timur Upgrade Sirekap untuk Rekapitulasi Suara Pilkada 2024
Militer Israel mengatakan, perpanjangan itu dimaksudkan untuk memungkinkan para mediator yang terdiri atas Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS) untuk terus membantu perundingan soal pembebasan lebih banyak sandera yang ditahan Jalur Gaza.
“Menyoroti upaya mediator untuk melanjutkan proses pembebasan para sandera dan mematuhi ketentuan kerangka kerja, jeda operasional akan terus berlanjut,” kata militer Israel, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Lalu Iqbal: Pemerintah RI Kirim 21 Ton Bantuan ke Gaza Pasca Gencatan Israel-Palestina
Gencatan senjata sendiri telah berlangsung sejak Jumat pekan lalu. Awalnya gencatan senjata berakhir Senin, tapi diperpanjang hingga Kamis pukul 07.00 pagi waktu setempat atau sekitar 12.00 WIB.