
Kota Bima (NTBSatu) – Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri (IDP), nampaknya masih malu-malu untuk menyatakan kesiapannya maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) NTB 2024.
Hal itu terlihat, saat dia ditanya tentang niatnya untuk maju pada Pilgub NTB 2024, ia hanya melempar senyuman kepada wartawan. Ia tak mengamini, juga tak membantah kabar tersebut.
Adapun nama IDP bersama tiga orang lainnya, sudah tercantum dalam surat tugas Partai Golkar menjadi Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Provinsi NTB.
Mereka adalah Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana; Bupati Lombok Tengah 2010-2020, Suhaili; dan Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima itu menyampaikan, meski namanya masuk dalam daftar Bacagub NTB, ia mengaku belum mengambil langkah lebih jauh.
Berita Terkini:
- BREAKING NEWS – Kapolres Bima Kota Kecelakaan di Dompu
- Arus Mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Kayangan Masih Landai, Puncaknya Diprediksi Besok
- Keberatan Dituduh Maling, Pria di Mataram Aniaya Tetangganya Gunakan Besi Panas
- Kebudayaan Itu Kesadaran, Pikiran Mendasar untuk Pembangunan Kebudayaan NTB
Sebab, katanya, ia akan terlebih dulu menunggu hasil survei yang dilakukan oleh internal partai, untuk menentukan kandidat terbaik yang akan maju pada Pilgub NTB 2024.
“Sementara kami hanya menerima dulu (surat tugas) itu, sekarang Golkar sedang melaksanakan survei, nanti terhitung mulai akhir bulan ini kita tunggu bersama hasil surveinya dan itu menjadi acuan utamanya,” kata Umi Dinda ditemui usai mengikuti upacara peringatan HUT Ke-22 Kota Bima, Rabu, 17 April 2024.
Pada kesempatan itu, Umi Dinda juga mengomentari munculnya pesaing baru di internal partai untuk maju pada Pilgub NTB 2024, yakni Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi.
Menurutnya, yang punya wewenang itu adalah partai. Karenanya, setiap keputusan partai harus dihormati.
“Kita hormati, bahwa seluruh yang akan maju pada Pilgub ini merupakan putra dan putri terbaik NTB,” ucapnya. (MYM)