Tak Kunjung Diberangkatkan, Puluhan TKW Asal Bima “Terkurung” di Tempat Penampungan di Jakarta

Kota Bima (NTBSatu) – Puluhan Calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Bima, NTB, harus menerima nasib pilu, lantaran terkatung-katung di sebuah rumah penampungan yang ada di Jakarta.
Sebelumnya, mereka dijanjikan oleh salah satu perusahaan di Bima untuk dipekerjakan di luar negeri, seperti Taiwan, Singapura, dan sebagainya. Namun, setelah berbulan-bulan lamanya, mereka tak kunjung diberangkatkan.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bima, Rafidin yang mendapatkan informasi itu membenarkan hal tersebut. Ia menyampaikan, puluhan TKW asal Bima tersebut sudah ditampung selama tujuh bulan lamanya.
“Cerita dari mereka, bahwa sudah empat-tujuh bulan ditampung di sebuah penampungan di Jakarta sambil menunggu keberangkatan. Namun ada juga yang lima-enam bulan,” kata Rafidin kepada NTBSatu, Jumat, 12 April 2024.
Secara keseluruhan, kata Rafidin, jumlah calon TKW yang ditampung pada penampungan itu sekitar 100 orang. Dari total tersebut, kurang lebih 60 orang berasal dari Kabupaten Bima, yakni dari Kecamatan Wera, Sape, Donggo, Monta, dan sebagainya.
Berita Terkini:
- Pemkot Mataram Fasilitasi Seragam Gratis Bagi Siswa Kurang Mampu
- NTB Makin Dilirik Wisatawan, Pengeluaran Wisnus Capai Rp2,87 Juta per Perjalanan
- SiLPA Mataram Tembus Rp166 Miliar, Wali Kota Pastikan Alokasi untuk Layanan Publik Prioritas
- Refleksi Hari Jadi Bima ke-385 Tahun: Sejarah Singkat, Potret Masalah, dan Wacana Heterarki Sosial Masyarakat
“Umur mereka sekitar 24-40 tahun, paling banyak 35 tahun. Mereka (TKW) mayoritas janda,” ujarnya.
Mantan Ketua PWI Kabupaten Bima dua periode itu mengaku, dirinya belum mengetahui secara pasti alasan penundaan keberangkatan para TKW yang berbulan-bulan itu. Namun, berdasarkan pengakuan dari salah seorang TKW, mereka disuruh tunggu sampai akhir April 2024 ini.