Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB periode 2018—2023, Dr. H. Zulkieflimansyah tak risau dengan munculnya banyak figur yang disebut sebut maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 mendatang. Ia malah mendorong. Semakin banyak kandidat, Pilgub semakin kompetitif.
Apalagi, kata Bang Zul – sapaan Zulkieflimansyah – peta koalisi Pilgub NTB 2024 akan segera jelas. Beberapa parpol sudah memberi isyarat dukungan pada kandidat tertentu.
Munculnya figur baru, termasuk Bupati dan Wali Kota dalam bursa Pilgub NTB 2024, menurutnya cukup wajar dan beralasan. Karena ada keinginan dan dorongan untuk berkompetisi pada level yang lebih tinggi.
“Bagi saya, sejumlah figur yang muncul cukup bagus,” ucap Bang Zul saat ditemui NTBSatu di Kedai Acibara, Kota Mataram, Rabu, 20 Maret 2024.
Secara terang-terangan, Bang Zul memuji sejumlah Bupati aktif, mantan Bupati, maupun Wali Kota aktif yang diisukan maju dalam Pilgub NTB 2024.
Berita Terkini:
- Anggota DPR RI Abdul Hadi Sayangkan Pemprov NTB tak Komunikatif
- Diwarnai Hujan Angin, Pj. Gubernur NTB Resmikan Taman Edukasi Landfill Hill Kebon Kongok
- Peternak di Dompu Ditemukan Meninggal, Terseret Arus saat Selamatkan Sapi
- Boat Angkut 16 Penumpang Karam di Gili Trawangan
Dalam pemetaan pribadi Bang Zul, figur figur yang muncul itu adalah Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin, Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri.
“Mereka adalah orang-orang yang berprestasi dan juga sudah dua kali memimpin daerahnya masing-masing, kecuali Kota Mataram dan Lombok Tengah. Jadi, menurut saya wajar masyarakat menduga dan mengharapkan calon-calon tersebut akan masuk ke jenjang yang berikutnya,” tandas Bang Zul.
Selain nama-nama yang disebutkan Bang Zul, sejumlah tokoh juga berpotensi maju dalam Pilgub NTB 2024, mereka adalah Jubir Kemenlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmy, serta Bupati Lombok Tengah Periode 2010—2020, Suhaili FT.
Melihat konfigurasi partai politik setelah Pileg 2024, Bang Zul bahkan prediksi Pilkada akan muncul tiga sampai lima pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Partai sebagian sudah terang terangan mengusung kadernya.
Sementara ia sendiri percaya diri dengan kendaraan yang sudah di tangan, PKS. Sebagai pengurus DPP, ia sudah mendapat dorongan langsung untuk periode kedua, sehingga tidak lagi membahas kendaraan politik. (GSR)