3 Siklon Tropis Picu Gelombang Tinggi, BMKG: NTB Kategori Waspada
Mataram (NTBSatu) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, menyebut bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P yang termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia akan memicu dampak tidak langsung di Indonesia, berupa gelombang laut tinggi.
“Kemunculan tiga bibit siklon tropis ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis,” papar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Kamis, 14 Maret 2024.
Dwikora menjelaskan, efek siklon ini adalah potensi gelombang laut 1,25-2,5 meter atau disebut moderate sea, gelombang laut 2,5-4,0 meter atau rough sea.
Di mana gelombang tinggi atau very rough sea diprediksi akan terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga NTB.
“Selain itu, berpotensi memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua bagian Selatan,” ujar Dwikorita.
Berita Terkini:
- Pemkab Sumbawa Matangkan Master Plan Dermaga Limung, Pembangunan Tunggu Lampu Hijau Pusat
- Pemkab Sumbawa Pastikan Tidak Ada Tenaga Honorer 2026
- KPK Beri Pengusaha Tambak Udang Lombok Timur Tenggat Waktu hingga April 2026 Perbaiki IPAL
- Ferry Irwandi Respons Sentilan Anggota DPR RI soal Donasi Rp10 Miliar: Saya Tidak Marah dan Kesal
Di sisi lain, Dwikorita menambahkan, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial juga terjadi.
Fenomena ini menambah dampak dari kemunculan 3 bibit siklon tropis tadi.



