“Ini juga berpengaruh terhadap peningkatan potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan,” kata Dwikorita.
Dia memperingatkan hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat/ angin kencang di sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi berlanjut hingga 18 Maret 2024 nanti.
Bahkan, sejumlah wilayah diingatkan agar siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi untuk tanggal 14-16 Maret 2024. Akibat adanya tren peningkatan curah hujan kategori lebat.
Ada tiga wilayah yang diingatkan Siaga, antara lain Banten, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu, BMKG mencatat status Waspada, pada 12 wilayah yaitu: Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua.
Berita Terkini:
- Kapal Rute Poto Tano – Pelabuhan Kayangan Kandas, Seluruh Penumpang Selamat
- UMP NTB Naik Jadi Rp2,6 Juta, Pj Gubernur Beraharap tak Ada PHK
- Pj Gubernur NTB Panggil Kadis Dikbud, Sebut Kabid SMK Berpotensi Dicopot
- Kabid SMK Dikbud NTB Ancam Kontraktor Sebelum Diduga Terima Pungli Rp50 Juta
Kemudian adanya fenomena Super New Moon atau fase Bulan Baru yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) memberikan dampak pada peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum, sehingga berpotensi mengakibatkan terjadinya banjir pesisir (rob) di beberapa wilayah pesisir Indonesia hingga Minggu, 18 Maret 2024, meliputi:
Pesisir utara Medan – Sumatera Utara
Pesisir Batam, Karimun, dan Bintan – Kep. Riau
Pesisir Lampung
Pesisir utara Jawa Tengah
Pesisir barat Banten
Pesisir selatan Jawa
Pesisir selatan Bali
Pesisir selatan NTB dan NTT
Pesisir timur Kendari, Konawe, dan Konawe Utara – Sulawesi Tenggara
Pesisir Saumlaki – Maluku
Pesisir Merauke – Papua Selatan (STA)