Mataram (NTBSatu) – Pilkada Kabupaten Sumbawa serentak akan dilaksanakan berbarengan dengan seluruh Kabupaten Kota se-Indonesia pada November 2024.
Hal itu membuat seluruh tokoh politik dari latar belakang apapun tengah gencar melakukan penjajakan, komunikasi hingga merampungkan kandidat pasangan untuk diikutkan dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baru-baru ini terlihat dalam Akun Instagram resmi Dr Zulkieflimansyah atau Bang Zul, dimana Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany yang juga adik kandung dari Gubernur NTB 2018-2023 itu berdiri berbarengan dengan Talifuddin.
Dewi Noviany berpasangan dengan Talifuddin yang santer terdengar didukung oleh partai Gelora untuk maju dengan adik mantan Gubernur NTB itu.
Berita Terkini:
- Tersangka Dugaan Korupsi Rp8,2 Miliar KUR BSI Ditahan di Lapas Lombok Barat
- DPRD Sarankan Pemkot Mataram Pertimbangkan Pisah dari PT AMGM
- Kabur 4 Bulan, Tersangka Korupsi Dugaan Korupsi KUR BSI Rp8,2 Miliar Serahkan Diri ke Jaksa
- Catatan Suram Korupsi di NTB, 80 Kasus Selama Tiga Tahun Terakhir
Dengan majunya dua figur ini, sinyal pecah kongsi antara Mahmud Abdullah dan Dewi Noviany semakin kuat. Alhasil, PKS dan Golkar diprediksi tidak akan satu gerbong dalam Pilkada 2024 November mendatang.
Lebih lanjut, Pasangan Dewi-Talif atau DETA telah direstui langsung oleh Bang Zul. “Semoga semuanya berjalan lancar dan diliputi kebaikan dan keberkahan,” tulisnya.
Sementara itu, sebagai kendaraan yang akan mengantarkan pasangan DETA ini, kuat dikabarkan bahwa PKS-Gelora akan menjalin Koalisi di Pilkada nantinya.
Adapun syarat untuk bisa mengusung calon Bupati-Wakil Bupati di Kabupaten Sumbawa harus bisa mendapatkan 9 kursi. Jika dilihat dari raihan kedua partai, pasangan DETA sudah bisa dipastikan telah memenuhi syarat dari segi jumlah kursi. Dimana PKS saat ini telah mendapatkan 6 kursi sedangkan Gelora berhasil mengamankan 4 kursi di DPRD Sumbawa. (ADH)