“Oknum-oknum pedagang yang nakal yang dengan sengaja menaikkan harga ataupun menimbun stok, segera kami beri sanksi,” tegasnya.
Stok tetap kita massifkan dan gelontorkan ke pasar, supaya memberikan ketenangan kepada masyarakat. Beras, gula pasir, dan minyak goreng sangat tersedia di gudang-gudang Bulog untuk didistribusikan ke pasar,” terangnya.
Terdapat 48 titik lokasi operasi pasar murah di NTB, di mana saat ini sudah terlaksana sebanyak 14 kali kegiatan pasar murah.
“Kami bekerja dengan OPD lainnya, ada Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, dan juga Pemda Kabupaten/Kota setempat, dalam rangka memasifkan gerakan pasar murah ini untuk menekan inflasi,” bebernya
Berita Terkini:
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tunggu Kebijakan Pusat, Pemprov NTB Minta Honorer Sabar
- PT Autore Sebut Aktivitasnya di Perairan Sekaroh Legal
- Tarik Ulur Kepentingan Hambat Pembangunan Pariwisata Meang, Warga dan Wisatawan Jadi “Korban”
- Pejabat Pemkab Lobar Disebut Berpeluang Jadi Tersangka Dugaan Korupsi LCC
Berdasarkan Laporan Dinas Perdagangan NTB, Senin, 4 Maret 2024, rata – rata harga beras pada sejumlah pasar di NTB dibandrol Rp15.000-Rp16.000 per kilogram untuk kategori medium. Sedangkan beras premium masih di kisaran Rp 17.000 per kilogram.
Sementara harga gula pasir Rp17.000-18.000 per kilogramnya. Lalu, untuk minyak goreng curah Rp15.000-16.000 per liter, merek minyakkita dikisaran Rp16.000 per liter dan minyak premium hampir Rp19.000 per liternya. (STA)