Kepala Perwakilan BI NTB, Berry Arifsyah Harahap, beberapa waktu lalu mengatakan untuk menghadapi arus outflow (uang keluar), BI sudah menyiapkan uang siap edar sebesar Rp 3,63 triliun dalam berbagai pecahan.
Untuk memenuhi kebutuhan akan uang tunai saat Ramadhan dan Idul Fitri 1445. BI NTB juga menyediakan layanan penukaran uang melibatkan perbankan. Layanan penukaran uang ini akan difokuskan di satu lokasi. Dengan menghadirkan sejumlah layanan perbankan langsung. Rencananya akan terpusat di Islamic Center.
“Tahun ini layanan penukaran uang akan kita fokuskan di satu titik, tetapi layanannya lebih besar. Bank Indonesia dan semua bank akan membrikan layanan penukaran uang cukup di satu titik saja,” imbuhnya.
Bank Indonesia berkolaborasi dengan perbankan juga akan membuka layanan penukaran uang di semua kantor cabang, kantor pembantu maupun kantor kas agar lebih memudahkan dan mendekatkan layanan kepada masyarakat.
“Layanan penukaran uang secara serentak oleh 119 titik akan dibuka untuk tahun 2024. Guna menjaga pemenuhan uang tunai di masyarakat. nantinya masyarakat bisa nukar tanpa harus bawa uang, cukup di debet di ATM, langsung dikasi uang sesuai pecahan yang diminta,” terangnya.
Berita Terkini:
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
- Dunia WWE Berduka, Rey Mysterio Meninggal Dunia
- DAK Fisik Tahap III Pemprov NTB Terancam Tidak Cair, Sekda: Semua Sudah Clear
- TPA Kebon Kongok Overload, Iqbal Janji Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas
Selain itu, layanan kas keliling luar kota dilakukan hingga ke daerah-daerah 3T (terluar, terdepan, terpencil).
“Disamping itu kita juga akan mengadakan layanan kas keliling di daerah-daerah pelosok untuk memenuhi kebutuhan layanan untuk pecahan kecil di Pulau Lombok, maupun di Pulau Sumbawa,” tutupnya. (STA)