Seorang Calon Jemaah Haji Kota Mataram Dinyatakan Tidak Istitaah, Keberangkatan akan Ditunda Sampai Sehat
 
						Mataram (NTBSatu) – Sekitar 487 calon haji asal Kota Mataram yang sudah melakukan cek kesehatan. Namun 11 diantaranya dinyatakan tidak istitaah, oleh karena itu, akan dilakukan pengecekan kembali.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, Emirald Isfihan membenarkan dan perjuangkan calon jemaah haji yang belum mendapatkan surat keterangan sehat tersebut.
Selain itu, secara keseluruhan ada beberapa yang tidak bisa diperjuangkan, lantaran sebagian jemaah lainnya telah melakukan pemeriksaan lanjutan dan hasil yang baik.
“Aplikasi pemeriksaan kesehatan tahun ini sensitif, dalam artian ada sebagian hasil pemeriksaan tim kesehatan dianggap layak, tetapi saat dimasukkan dalam sistem tertolak secara otomatis,” jelasnya
Beberapa calon jemaah tersebut, akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB, untuk ditindaklanjuti ke Kementerian Kesehatan.
Berita Terkini:
- Sidang Praperadilan Tiga Tersangka Kasus Kematian Brigadir Esco Ditunda
- 10 Universitas dengan Lulusan Paling Cepat Dapat Kerja Versi QS WUR 2026
- Pemkab Lotim Luncurkan Aplikasi Satu Data COMPASS, Jadi Pondasi Rencana Pembangunan
- Kemenhaj Umumkan Kuota Haji 2026, NTB Kebagian 5.798 Calon Haji
“Sembilan jemaah yang akan koordinasi ke Provinsi, dua calon lainnya yang dinyatakan tidak istitaah, hanya satu yang tidak bisa diperjuangkan karena terkendala stroke,” ungkapnya.
Oleh karena itu, untuk jemaah yang terkendala tersebut, sudah mendapatkan edukasi untuk pihak keluarga dan pihak kesehatan menyarankan untuk menunda keberangkatan sampai kondisi lebih baik. (WIL)
 
				 
					 
  


