Mataram (NTB Satu) – Pengantaran Calon Jemaah Haji (CJH) oleh sanak famili mereka di Asrama Haji NTB menjadi berkah bagi para pedagang kaki lima (PKL). Hasil penjualan bisa naik berkali lipat karena banyaknya pembeli.
Dari pantauan NTB Satu pada Rabu, 22 Juni 2022, ratusan orang berkumpul di depan Asrama Haji NTB untuk menjenguk keluarga mereka yang akan berangkat ke Tanah Suci Makkah menunaikan ibadah haji. Keramaian itu menjadi berkah bagi seorang pedagang es tebu, Maliki yang mengaku dapat menjual dagangannya dua kali lipat dibandingkan biasanya.
“Saya dari pukul 10 pagi, sekarang bisa dapat Rp250 ribu, kalau hari biasa Rp100 ribu sampai Rp150 ribu,” tutur Maliki, Rabu, 22 Juni 2022.
Begitu juga dengan Udin, meski tak seramai pada masa sebelum pandemi Covid-19, namun setidaknya permen lolipop yang ia jual lebih laku dari biasanya.
“Biasanya dapat Rp100 ribu, sekarang Rp200 ribu lah. Tapi tahun sebelum Covid-19 lebih ramai,” kata Udin.
Tidak hanya PKL, juru parkir pun tak luput kebagian rezeki nomplok tersebut. Diakui seorang juru parkir bernama Gilang, dalam sehari ia bisa dapat pemasukan Rp150 ribu hingga Rp350 ribu.
“Dapatnya Rp150 ribu, tapi kalau sampai malam bisa Rp300 ribu 350 ribu, ini sudah tiga hari,” ucap Gilang dengan semringah.
Saat ini, keberangkatan haji asal NTB sudah mencapai kloter ketiga dengan jumlah jemaah 342 orang yang berasal dari Lombok Timur, Lombok Utara, dan Dompu. Nantinya, jemaah itu akan berangkat pada Kamis, 23 Juni 2022 pukul 02.30 Wita. (RZK)
