Mataram (NTBSatu) – Persaingan di Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa DPR RI nampak begitu sengit.
Dapil ini meliputi Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Sumbawa Barat.
Dua Petahana kembali akan unjuk gigi dalam perebutan tiga kursi di Dapil neraka ini.
Mereka adalah H Johan Rosihan, S.T dari PKS, dan Dr H Muhammad Syafrudin dari PAN, satu nama lain yakni H Zainul Arifin dari Gerindra tidak mengikuti kontestasi.
Petarung-petarung politik di Dapil NTB 1 terlihat sangat mumpuni, sebut saja ada Mori Hanafi dari NasDem, Fahri Hamzah dari Partai Gelora, Mahdalena dari PKB, dan Lalu Budi Suryata dari PDIP.
Berita Terkini:
- Beredar Curhat Kadistanbun NTB Terkait Hasil Assessment, Merasa Terancam Demosi
- Antrean Truk Sapi Bima Menumpuk di Pelabuhan Poto Tano dan Gili Mas
- FJPI Kawal Kasus Dugaan Persekusi Jurnalis Perempuan di NTB
- Balada Cinta Abadi: Arti Puitis Lagu Scorpions ‘When You Came Into My Life’, Ciptaan Titiek Puspa
Lantas, seperti apa hasil sementara dari Real Count KPU. Dari pantauan NTBSatu per Kamis, 15 Februari 2024 pukul 17.31 WITA data yang masuk masih 1,04 persen atau masih ada 98,96 persen lagi. Tetapi jumlah suara sudah mulai terlihat siapa yang akan mendulang banyak suara.
Untuk diketahui Dapil ini akan memperebutkan tiga kursi DPR RI. Berikut lima nama yang masih bertengger di posisi teratas DPR RI Dapil NTB Satu Pulau Sumbawa:
- Mahdalena, S.S, M.M (PKB) 1.588
- Dr H Muhammad Syafrudin (PAN) 804
- H Johan Rosihan, S.T (PKS) 719
- H Fahri Hamzah, S.E (Gelora) 657
- Dr. Supratman, S.H, M.Hum (Gerindra) 576
Selain kelima nama diatas, peluang nama lainnya yang juga diprediksi jumlah suaranya akan bertambah bahkan bisa menyalip nama-nama diatas.
Mereka adalah Lalu Budi Suryata dari (PDIP) 415, Mori Hanafi (NasDem) 332, H Qurais (Demokrat) 311, danHj Eliya (Golkar) 289.
Meski presentasi suara masih sangat kecil, tetapi potensi suara bertambah akan terlihat pada nama-nama diatas mengingat jumlah TPS yang masuk di Real Count baru 49 TPS dari 4713 TPS se-Pulau Sumbawa. (ADH)