BERITA LOKALEkonomi Bisnis

NTB Masuk 5 Besar Jumlah Pekerja Migran Terbanyak di Indonesia

Mataram (NTBSatu) – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatatkan jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat sebanyak 33.949 orang sepanjang 2023.

Jumlah ini mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya, di mana sebanyak 17.255 PMI di tahun 2022 yang mencoba peruntungannya bekerja diluar negeri.

Secara keseluruhan, BP2MI melaporkan jumlah pekerja migran Indonesia mencapai 274.965 orang di tahun 2023. Dari jumlah tersebut, mayoritas PMI berasal dari Jawa Timur, yaitu 68.069 orang atau 24,75 persen dari total PMI pada tahun lalu.

Di posisi kedua adalah PMI yang berasal dari Jawa Tengah dengan jumlah 59.009 orang. Disusul PMI asal Jawa Barat sebanyak 52.961 orang.

Kemudian, Nusa Tenggara Barat dan Lampung dengan masing-masing sebanyak 33.949 orang dan 21.539 orang.

Berita Terkini:

Berikut ini merupakan 10 Besar Provinsi di Indonesia dengan jumlah pekerja migran terbanyak sepanjang 2023 berdasarkan Laporan BP2MI, antara lain:

IKLAN
  1. Jawa Timur: 68.069 orang
  2. Jawa Tengah: 59.009 orang
  3. Jawa Barat: 52.961 orang
  4. Nusa Tenggara Barat: 33.949 orang
  5. Lampung: 21.539 orang
  6. Sumatera Utara: 10.550 orang
  7. Bali: 9.359 orang
  8. Banten: 3.183 orang
  9. Sumatera Selatan: 2.088 orang
  10. Sulawesi Selatan: 2.076 orang

BP2MI menyebutkan, Taiwan menjadi negara penempatan sebagian besar pekerjaan PMI yakni sejumlah 83.216 orang. Diketahui, jumlah ini setara 30,26 persen dari total PMI yang dikirim selama 2023.

Selanjutnya, Malaysia berada di posisi kedua dengan jumlah PMI sebanyak 72.260 orang. Kemudian, posisinya diikuti Hong Kong 65.916 orang dan Korea Selatan 12.580 orang.

Para pekerja diketahui menggeluti beberapa pekerjaan, antara lain sebagai pembantu rumah tangga, pengasuh, terapis Spa, pramusaji, petugas pembantu kamar, buruh perkebunan, pekerja bar, pelayan dapur, juru masak, pekerja perawatan operator dan pekerja restoran.

Namun pilihan profesi yang paling digandrungi sepanjang 2023 ialah pembantu rumah tangga, dengan 66.362 orang yang bekerja pada bidang tersebut. Diikuti PMI yang bekerja sebagai pengasuh sebanyak 54.665 orang dan buruh perkebunan sebanyak 25.163 orang. (STA)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button