Mataram (NTBSatu) – Debat Pilpres keempat telah usai digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Minggu Malam, 21 Jaunari 2024.
Berbagai realitas politik pun muncul, termasuk tingkah laku dan etika politik dari Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang berdebat pada malam itu.
Hal ini dilihat dari banyak gimik dan gesture yang dianggap kurang beretika untuk sekelas Cawapres, terlebih untuk orang yang harusnya memiliki jiwa kenegarawanan.
Sorotan mengenai etika politik juga santer dibicarakan di media sosial X. Netizen menilai salah satu Cawapres kurang dalam hal etika politik.
Pengamat politik Rocky Gerung juga menyoroti prihal etika politik. Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada 22Januari 2024, pengamat politik Rocky Gerung mengkritik habis-habisan penampilan Gibran Rakabuming Raka dalam debat capres-cawapres putaran kedua yang digelar pada 21 Januari 2024 lalu.
Rocky Gerung menilai bahwa Gibran tidak menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang dibutuhkan untuk menjadi wakil presiden.
Ia hanya mengandalkan kemampuan menghafal istilah-istilah teknis tanpa memahami konsep di baliknya.
“Gibran tidak mampu untuk mengabstraksikan persoalan,” kata Rocky Gerung.
“Ia hanya mampu mengulang-ulang pertanyaan yang bersifat teknis. Itu menunjukkan bahwa ia tidak paham apa yang ditanyakan,” terangnya.
Rocky Gerung juga menyoroti cara Gibran mengolok-olok Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.
Baca Juga: Jatah Pupuk Subsidi untuk NTB Tahun 2024 Berkurang 50.000 Ton
Menurutnya, cara tersebut menunjukkan bahwa Gibran tidak memiliki etika dan tidak menghormati pemimpin yang lebih senior.
“Gibran tidak mampu untuk mengolok-olok dengan cara yang cerdas,” kata Rocky Gerung.
“Ia hanya mampu mengolok-olok dengan cara yang slapstick, yang menunjukkan bahwa ia tidak memiliki kecerdasan,” tambahnya.
Bahkan Rocky secara terang-terangan mengatakan Gibran bukan cerminan anak milenial masa kini.
“Anak-anak muda hari ini tetap dia sinis terhadap yag berbau politik atau berbau pemaksaan,” katanya
Rocky Gerung menilai bahwa penampilan Gibran dalam debat tersebut telah merusak citranya sebagai calon wakil presiden.
Ia bahkan menyebut bahwa Gibran layak didiskualifikasi dari pencalonan.
“Gibran gagal memenuhi ekspektasi dari undecided voters,” kata Rocky Gerung. (SAT)
Baca Juga: Pihak Istana Bantah Adanya Permintaan Presiden Jokowi Bertemu dengan Megawati