BERITA NASIONAL

CASN 2024 Berpotensi Dibuka Lebih Dari Sekali, Kemenpan-RB Siapkan 2,3 Juta Formasi

Mataram (NTBSatu) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah akan membuka 2,3 juta formasi pada rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) 2024.

Selain itu, Anas mengungkapkan, rekrutmen dapat berlangsung lebih dari satu kali dalam setahun. Hal ini dilakukan sebagai bentuk fleksibilitas penataan ASN sebagaimana diamanatkan dalam UU 20/2023 tentang ASN.

Saat ini, Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian negara (BKN) sedang bergerak cepat untuk membahas pelaksanaan pengadaan ASN tahun 2024.

“Minggu ini Tim Kementerian PANRB dan BKN intens melakukan pertemuan terutama dengan seluruh kementerian, lembaga, dan pemda termasuk dengan para pengelola kepegawaian,” ungkap Anas dalam siaran persnya, Jumat, 12 Januari 2024.

Adapun pelaksanaan seleksi awal ditargetkan bulan Mei, jika formasi belum terpenuhi, maka dapat dibuka kembali seleksi berikutnya sampai akhir 2024.

“Pelaksanaan seleksi awal ditargetkan bulan Mei, dan bila formasi belum terpenuhi, maka bisa dibuka seleksi berikutnya sampai akhir 2024,” ujarnya.

Baca Juga: Wakil Rektor IAIH Pancor Turut Kecam Oknum Penceramah yang Diduga Hina TGB

Terkait dengan jadwal pelaksanaan seleksi, pemerintah akan mengumumkan usai melakukan pembahasan teknis dengan seluruh instansi. Direncanakan, untuk tahap pertama pelaksanaan rekrutmen CASN 2024 yang terdiri atas seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dilaksanakan pada bulan Mei 2024.

“Untuk tahap pertama diharapkan semua kementerian, lembaga, dan pemda dapat memasukkan data dalam platform digital yang disiapkan BKN,” sambung Anas.

Untuk rinciannya, Anas memaparkan, Instansi pusat mendapat formasi kebutuhan 429.183 yang terdiri atas 207.247 CPNS dan 221.936 bagi PPPK. Formasi tersebut merupakan gabungan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Sementara formasi instansi daerah sebesar 1.867.333 yang terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga kesehatan sebesar 417.196, serta 547.416 formasi untuk tenaga teknis.

Sedangkan alokasi untuk sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi.

“Formasi instansi daerah lebih besar daripada di instansi pusat karena komposisi ASN memang lebih banyak di daerah,”tandasnya. (STA)

Baca Juga: Warga Lotim Keluhkan Tingginya Harga Tomat, akan Datangkan dari Luar?

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button