Diduga Menghina TGB, Oknum Penceramah di Mataram Dilaporkan ke Polisi
“Dia juga menyebut Pak Presiden. Makanya harus segera diusut ini, segera ditangkap dan segera diproses,” tegasnya.
Sementara Ketua NWDI Kota Mataram, Irzani mengatakan oknum dianggap mengganggu kondisi masyarakat. Apalagi Kota Mataram saat ini dalam kondisi aman, nyaman, dan tenteram. Ditambah saat ini memasuki musim kampanye.
“Kok ada oknum yang mengaku dirinya seorang habib tapi dengan bebas mengujar kebencian,” tegasnya.
Karena itu dia meminta Kapolda NTB, Irjen Pol Raden Umar Faroq dan bahawahannya segera menyelesaikan kasus ini. Dikhawatirkan, jemaah NWDI di NTB sakit hati.
Begitu juga kepada Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana agar turut menjaga kondisi keamanan jemaah di Mataram. Lebih-lebih saat ini merupakan musim kampanye. “Ini harus dijaga dengan baik,” jelasnya.
Berita Terkini:
- Prabowo Larang Kepala Daerah di Papua ke Luar Negeri Pakai Dana Otsus
- Usia 67 Tahun, NTB Catat Penurunan Angka Kemiskinan
- Bupati Iron Minta Kades Daftarkan Warganya BPJS Ketenagakerjaan, Bakal Dapat Penghargaan
- Tiga Pulau Kecil di Sumbawa Masih Rapuh Hadapi Ancaman Bencana
Diakuinya, pihak NWDI telah bertemu dengan oknum penceramah tersebut. Tapi yang bersangkutan justru menantang dengan meminta polisi menemuinya. Berangkat dari tantangan itu, pengurus NWDI melaporkan dia ke Polda NTB melalui Dit Reskrimsus.
“Makanya kita minta segera ditindaklanjuti dan ditangkap,” pungkasnya. (KHN)



