Bola Voli

Megawati Tidak Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Netizen Terharu

Mataram (NTBSatu) – Megawati Hangestri Pertiwi, dipastikan tidak memperpanjang kontraknya dengan Red Sparks untuk musim depan.

Keputusan ini ia ambil bukan karena faktor teknis atau performa, melainkan demi merawat ibunya yang saat ini membutuhkan perhatian lebih di Indonesia.

Kontrak Megawati dengan Red Sparks resmi berakhir musim ini. Ia mengakhiri perjalanannya dengan prestasi membanggakan, membawa tim asal Korea Selatan itu menjadi runner up Liga Voli Korea 2024/2025.

Pada laga final kelima yang berlangsung di Samsan World Gymnasium, Selasa, 8 April 2025, Red Sparks harus mengakui keunggulan Pink Spiders dengan skor dramatis 2-3 (24-26, 24-26, 26-24, 25-23, 13-15).

Menurut keterangan sang agen, Megawati sebenarnya ingin melanjutkan karier di Red Sparks. Namun, ia memilih pulang karena kondisi kesehatan ibunya yang menurun.

IKLAN

“Mega sangat senang dengan dua tahun yang dia habiskan di Red Sparks. Sehingga dia sangat ingin memperbarui kontraknya,” ujarnya dalam pemberitaan media Yonhap, Kamis, 10 April 2025.

“(Tetapi) kesehatan ibunya yang menurun dan keinginan berbakti untuk merawatnya, menjadi alasan mengapa dia menyerah untuk tinggal di V-League,” lanjutnya.

Netizen langsung membanjiri kolom komentar dengan ungkapan haru dan dukungan. Akun @endahr_16 menulis, “Pelatihnya sampai nangis Mega pulang :(”, dan mendapat lebih dari 1400 tanda suka.

Sementara itu, komentar dari akun terverifikasi @travelmom.id ikut menyuarakan empatinya, “Aku paham banget jadi caregiver saat karier lagi di atas. Semangat ya kaaak,” tulisnya disertai emoji menangis.

Dukungan lainnya datang dari akun @capturedbyjunifar_ yang menulis, “Mahkotamu saya kasihkan kapan queen,” menggambarkan apresiasi publik terhadap dedikasi Megawati.

Saat ini, masa depan Megatron -julukan Megawati- masih belum pasti. Namun, besar kemungkinan ia akan melanjutkan karier di Liga Voli Indonesia atau liga-liga di kawasan ASEAN seperti Thailand atau Vietnam, yang lebih dekat dengan tanah air dan memiliki jadwal kompetisi lebih singkat. (*)

Muhammad Khairurrizki

Jurnalis Pemkab Lombok Timur

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button