Polemik Soal Spesimen Surat Suara yang Hanya Dua Paslon: PDIP Meradang, Capres Cawapres Kritik KPU RI

Mataram (NTBSatu) – Polemik soal spesimen simulasi surat suara yang hanya dua pasangan calon (Paslon) ramai di perbincangkan awak media, Kamis, 4 Januari 2024
Hal itu membuat Partai PDIP meradang, hingga Capres-Cawapres nomor urut 3 memberi kritik kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Bagaimana tidak, spesimen simulasi surat suara yang seharusnya terdapat 3 pasangan calon, namun kenyataannya hanya ada dua pasangan calon.
Terlebih lagi, spesimen surat suara tersebut digunakan untuk simulasi pemungutan surat suara, serta akan digunakan untuk sosialisasi kepada pemilih.
Jika spesimen surat suara yang hanya ada 2 capres-cawapres, hal ini dikhawatirkan dapat menyesatkan pemilih.
Berita Terkini:
- Dari Bencana ke Belanja, Menelusuri Jejak Politik Anggaran BTT NTB
- Giliran Eks Timses Iqbal-Dinda Minta Pemprov NTB Jelaskan Penggunaan BTT Rp484 Miliar
- Ketua DPRD NTB soal BTT: Minta Penjelasan Pj Sekda, Tanggapi Wacana Hak Angket
- Akademisi Dorong NTB dan Daerah Lain Terapkan “Creative Financing” di Tengah Pengalihan TKD
Ini juga bisa berdampak pada tingkat kepercayaan publik kepada penyelenggara pemilu yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.