Terlalu Fokus Internal, Pemuda Muhammadiyah NTB Soroti Sektor Pertanian dan Pariwisata
Menurutnya, pada sektor pertanian, Pemuda Muhammadiyah diharapkan bisa menghadirkan inovasi dan motivasi untuk anak muda, sehingga bisa bangga menjadi seorang petani dengan pendekatan, jejaring, dan cara pandang yang lebih modern.
“Untuk sektor pariwisata, harus bisa membina keahlian, pengetahuan, dan sikap para anak muda yang berada di daerah pariwasata. Harus bisa masuk pada ranah pembinaan kemampuan bahasa asing, digital marketing, dan pelayanan pariwasata yang berbasis budaya lokal sebagai kekuatan nilai yang menjadi daya tarik para wisatawan nasional dan internasional,” harapnya.
Baca Juga : Rotasi Generasi Pemuda Muhammadiyah NTB, Spirit Baru Mencerahkan Negeri
Iskandar menilai Pemuda Muhammadiyah NTB sejauh ini hanya fokus pada penguatan internal organisasi, sehingga kurang bekerjasama dengan pihak eksternal. Sedangkan, menurutnya, organisasi modern harus mampu berjalan seimbang dengan kekuatan internal yang solid dan gerakan kolaborasi eksternal yang masif.
“Ke depan pimpinan Pemuda Muhammadiyah NTB harus berani tampil dengan visi pembeda yang lebih kongkrit dan menyentuh kebutuhan masyarakat yang lebih nyata,” tegasnya.
Maka dari itu, untuk mewujudkan harapan tersebut, Iskandar menekankan Pemuda Muhammadiyah Muhammad NTB harus mengusung visi “Pemuda Kolaboratif” dengan membangun kerjsama dengan semua tingkatan organiasi kepemudaan untuk ekspansi gerakan Muhammadiyah yang maju berkemajuan, dan NTB yang maju. (WIL)
Baca Juga : RS Unram Tutup, Dipastikan tak Ada PHK Pegawai Honorer
