Mataram (NTB Satu) – KPU Provinsi NTB bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram sepakat kerjasama membangun dan mengawal iklim demokrasi yang sehat. Terkait dengan hal itu, dua lembaga ini telah melaksanakan Focum Group Discussion (FGD) dan membahas legal drafting MoU kerjasama pada Selasa 21 Maret 2023.
Ketua KPU Provinsi NTB Suhardi Soud mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari arahan Ketua KPU Hasyim Asy’ari. Oleh karena itu pihaknya akan berkomitmen melaksanakannya bersama UIN Mataram.
“Apakah nanti ditandatangani oleh Ketua KPU RI atau KPU Provinsi NTB yang jelas kita siapkan dulu gagasan program pasca penandatanganan. Tentu ini semua untuk membangun demokrasi dan kepemiluan di Provinsi NTB”, ungkap Suhardi
Senada dengan Ketua KPU NTB, Rektor UIN Mataran Prof H. Masnun mendukung penuh atas inisitif dari KPU yang ingin menciptakan iklim demokrasi yang sehat.
Prof Masnun mengatakan bahwa UIN Mataram sendiri telah sering melakukan MoU soal demokrasi. Sebab UIN Mataram tetap berkomitmen akan menjadi lembaga yang menciptakan kualitas demokrasi yang baik.
“Saya yakin dari Pusat Demokrasi (Pusdek) UIN Mataram akan merumuskan bentuk kerjasama kongkrit yang bisa diimplementasikan dengan KPU Provinsi NTB khususnya potensi para mahasiswa UIN Mataram yang dapat diikutsertakan dalam Pemilu maupun pilkada pada program Merdeka Belajar,” ungkap Masnun.
Ketua Divisi Sosdiklih Parmas KPU Provinsi NTB Agus Hilman berharap agar kerjasama itu tidak selesai di atas lembaran MoU. Tetapi lebih dari itu ada usaha untuk merealisasikan kegiatan yang menunjang pelaksanaan pemilu dan pilkada nantinya.
“Perlu dikolaborasikan dengan beberapa kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih di KPU Provinsi NTB, dan KPU Kabupaten/kota juga,” papar Agus.
Agus juga mengatakan bahwa tujuan diadakan pertemuan itu sebagai tahap awal untuk meningkatkan partisipasi masyarakat serta untuk menciptakan kualiatas demokrasi yang bermutu di wilayah NTB. (ADH)
