Mataram (NTB Satu) – Akademisi Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) Iskandar, turut berkomentar terkait dengan mutasi yang dilakukan oleh pimpinan RSUD Kota Mataram terhadap seorang dokter yang dipindahkan menjadi staf Perpustakaan RSUD Kota Mataram.
Baca Juga:
- Gubernur NTB Beberkan Potensi Investasi kepada 26 Negara
- 7 iPhone Tetap Tangguh dan Layak Dibeli Saat Ini
- Pencairan Macet, Kontraktor Proyek DAK 2024 SMAN 7 Mataram Kabur?
- Matahari Bakal Tutup Permanen 8 Gerai Imbas PHK
Ia menilai proses mutasi semacam itu merupakan sebuah bentuk penghinaan terhadap profesi Pustakawan. Sebab sama artinya dengan menjadikan jabatan pustakawan sebagai sebuah pembuangan pegawai. Jelas menurutnya, ini merendahkan profesi tersebut.
“Hebohnya berita tentang dokter yang dimutasi menjadi pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mataram merupakan satu tamparan keras terhadap profesi pustakawan,” jelasnya Selasa, 18 Juli 2023.